Tantangan jadi penulis, termasuk yang pemula adalah, nggak mood nulis. Padahal, kamu harus bisa mengatur mood menulis, bukan malah sebaliknya. Bagaimana caranya?
Untuk awalnya, kamu bisa memaklumi hal tersebut, lalu lakukan kegiatan yang lainnya. Pastikan kegiatan tersebut bisa mendatangkan mood kamu lagi. Misalnya berkebun biar otak kembali fresh dan bisa semangat lagi.
Setiap orang, yang melakukan kegiatan itu terus-menerus ya memang ada waktunya bosan. Maka, kamu boleh menutup laptop, tidak membaca buku dahulu, asal tidak terlalu lama. Ya, sebaiknya sekitar setengah atau sehari saja, atau boleh lah paling lama 3 hari, kemudian harus kembali menulis, ya.
Coba kenali, apa penyebab bad mood itu datang?
Misalnya, setiap kamu dapat berita negatif di televisi, maka sebaiknya kamu mengurangi jadwal menonton berita negatif tersebut. Bisa juga karena mau “datang bulan” jadi kamu memilih libur menulis 1-2 hari lah saja.
Salah satu manfaat kamu bergabung di komunitas menulis adalah, kamu bisa mendapatkan suntikan semangat menulis terus.
Misalnya, kamu bisa curhat kok males menulis ya, maka yang lain siap kasih amunisi biar semangat lagi. Selain itu, ada yang sharing menerbitkan buku lalu kamu termotivasi ingin menerbitkan buku juga.
Kamu bisa membuat menulis adalah kegiatan yang menyenangkan, karena kamu seolah bisa berbicara dengan banyak orang, mengeluarkan pikiran, berbagi perasaan, dan masih banyak lagi.
Nah, bagaimana kalau cara kamu menghadapi masa nggak mood nulis?
Tips Jadi Penulis Pemula yang Selalu Mood Menulis
Satu, maklumi ketika bad mood itu datang
Untuk awalnya, kamu bisa memaklumi hal tersebut, lalu lakukan kegiatan yang lainnya. Pastikan kegiatan tersebut bisa mendatangkan mood kamu lagi. Misalnya berkebun biar otak kembali fresh dan bisa semangat lagi.
Dua, lupakan kegiatan menulis tapi jangan terlalu lama
Setiap orang, yang melakukan kegiatan itu terus-menerus ya memang ada waktunya bosan. Maka, kamu boleh menutup laptop, tidak membaca buku dahulu, asal tidak terlalu lama. Ya, sebaiknya sekitar setengah atau sehari saja, atau boleh lah paling lama 3 hari, kemudian harus kembali menulis, ya.
Tiga, cek kenapa bad mood itu datang?
Coba kenali, apa penyebab bad mood itu datang?
Misalnya, setiap kamu dapat berita negatif di televisi, maka sebaiknya kamu mengurangi jadwal menonton berita negatif tersebut. Bisa juga karena mau “datang bulan” jadi kamu memilih libur menulis 1-2 hari lah saja.
Empat, bergabung di komunitas menulis
Salah satu manfaat kamu bergabung di komunitas menulis adalah, kamu bisa mendapatkan suntikan semangat menulis terus.
Misalnya, kamu bisa curhat kok males menulis ya, maka yang lain siap kasih amunisi biar semangat lagi. Selain itu, ada yang sharing menerbitkan buku lalu kamu termotivasi ingin menerbitkan buku juga.
Lima, menulis adalah kegiatan yang menyenangkan
Kamu bisa membuat menulis adalah kegiatan yang menyenangkan, karena kamu seolah bisa berbicara dengan banyak orang, mengeluarkan pikiran, berbagi perasaan, dan masih banyak lagi.
Nah, bagaimana kalau cara kamu menghadapi masa nggak mood nulis?
aku suka nulis, tapi memang cukup sering mengalami bad mood saat mau nulis, Pengen nulis ini itu udah kebayang dikepala, tapi pas udah di depan laptop, jadi kayak bingung mulai dari mana hahaha
ReplyDeletedulu aku pernah hiatus lama mbak, setahunan lebih, aku kalau inget, astagahh kenapa bisa selama itu ga nulis, tapi masih komen komen di blog temen temen