Pengen anak suka buku kan? Ternyata, kegiatannya nggak cuma membacakan buku anak lho. Coba deh sesekali ajak anak membuat bukunya sendiri. Biasanya lebih antusias karena merasa punya, minimal 1, karya buku meski buku ala-ala. Ini juga salah satu kegiatan bermain di rumah yang ampuh ketika aku habis ide bermain, hehehe.
Caranya, potong 1 kertas HVS menjadi 4 bagian. Lalu bagian kiri di-streples. Sudah deh. Jumlah kertas HVS bebas. Tapi untuk pertama, atau percobaan, bisa pakai 1 kertas dahulu, nanti bisa menghasilkan 4 lembar (1 lembar judul dan 3 lembar isi) buku.
Tanyakan, “Kamu punya 1 ide apa untuk mengisi buku?” Misalnya, kegiatan bermain sore tadi, atau di sekolah, atau apa?
Dulu, waktu Anak Lanang usia 5 tahun, pertama kali, diajak membuat buku, isinya masih campur aduk, tidak apa-apa. Kayaknya baru 7 tahun mulai fokus 1 ide untuk 1 buku.
Bebaskan akan mau isi lembar buku apa aja. Ajak menulis judul bukunya dulu, lalu nama penulis di halaman 1. Selanjutnya biarkan anak berekreasi sendiri. Saat Anak Lanang usia 5 tahun memang hanya gambar. Ketika 7 tahun baru muncul kata-kata meski belum runut. Tidak apa-apa, semua berproses.
Jika anak bilang sudah selesai, Ibu bisa cek dengan membacakan kembali. Tapi jika isinya masih gambar, seperti waktu Anak Lanang usia 5 tahun, maka biarkan anak menceritakan isi bukunya. Bisa juga ibu menambahkan sedikit kata-kata di bukunya. Bisa juga kasih tahu yang kurang, misalnya, halaman belum ada, agar anak bisa menambahkan sendiri.
Jangan lupa, simpan semua bukunya. Anak Lanang bikin buku ala-ala itu sejak usia 5 tahun, kayaknya kalau masih utuh semua bisa 50 buku, hehehe. Sesekali aku membuka bukunya lagi dan membacakan kembali.
Dan yang paling penting, jangan memaksa. Kalau anak nggak mau, ya jangan dipaksa. Biasanya, aku melakukan itu dahulu, terus seringnya anak jadi ikutan. Jadi, selamat membuat buku bersama anak.
PERMAINAN ANAK DI RUMAH: MEMBUAT BUKU SENDIRI
1. Buat buku sendiri
Caranya, potong 1 kertas HVS menjadi 4 bagian. Lalu bagian kiri di-streples. Sudah deh. Jumlah kertas HVS bebas. Tapi untuk pertama, atau percobaan, bisa pakai 1 kertas dahulu, nanti bisa menghasilkan 4 lembar (1 lembar judul dan 3 lembar isi) buku.
2. Ajak anak cari ide
Tanyakan, “Kamu punya 1 ide apa untuk mengisi buku?” Misalnya, kegiatan bermain sore tadi, atau di sekolah, atau apa?
Dulu, waktu Anak Lanang usia 5 tahun, pertama kali, diajak membuat buku, isinya masih campur aduk, tidak apa-apa. Kayaknya baru 7 tahun mulai fokus 1 ide untuk 1 buku.
3. Bebaskan anak mengisi lembar buku
Bebaskan akan mau isi lembar buku apa aja. Ajak menulis judul bukunya dulu, lalu nama penulis di halaman 1. Selanjutnya biarkan anak berekreasi sendiri. Saat Anak Lanang usia 5 tahun memang hanya gambar. Ketika 7 tahun baru muncul kata-kata meski belum runut. Tidak apa-apa, semua berproses.
4. Bacakan bukunya
Jika anak bilang sudah selesai, Ibu bisa cek dengan membacakan kembali. Tapi jika isinya masih gambar, seperti waktu Anak Lanang usia 5 tahun, maka biarkan anak menceritakan isi bukunya. Bisa juga ibu menambahkan sedikit kata-kata di bukunya. Bisa juga kasih tahu yang kurang, misalnya, halaman belum ada, agar anak bisa menambahkan sendiri.
5. Simpan di rak buku
Jangan lupa, simpan semua bukunya. Anak Lanang bikin buku ala-ala itu sejak usia 5 tahun, kayaknya kalau masih utuh semua bisa 50 buku, hehehe. Sesekali aku membuka bukunya lagi dan membacakan kembali.
Dan yang paling penting, jangan memaksa. Kalau anak nggak mau, ya jangan dipaksa. Biasanya, aku melakukan itu dahulu, terus seringnya anak jadi ikutan. Jadi, selamat membuat buku bersama anak.
Wah bener nih kak, dengan cara seperti itu bisa membuat anak lebih suka membaca
ReplyDeleteSelain caranya yang mudah tentunya bisa melatih anak untuk gemar membaca ya kak
ReplyDeleteSederhana tapi bisa sambil belajar membuat buku sendiri nih ya kak, menarik banget
ReplyDeleteSangat menyenangkan nih ya kak bisa bermain sambil mengajari anak biar suka membaca
ReplyDeleteMengajarkan anak tentang literasi sejak dini ya kak hehe, bisa dikatakan belajar sambil bermain
ReplyDelete