Kali ini mau posting tips menulis artikel, khususnya artikel online, ya, karena menulis artikel online, media cetak, dll, itu punya karakter sendiri. Walau secara umum ada persamaannya juga sih.
Untuk artikel online, coba perhatikan, kira-kira, tema apa sih yang paling banyak dibaca?
Biasanya seputar:
Nanti perlahan-lahan tahu,
Ah, kayaknya kata ini diganti deh
Ah, kayaknya kalimat ini dihapus aja
Yuk! Baca keras-keras artikelnya sebelum posting. (Bacanya nggak perlu pake mic, biar nggak ganggu tetangga, hohoho)
Judul menentukan apakah pembaca mau klik artikel kita atau tidak
Jadi, harus menarik dan nyambung sama isinya
Pilh judul yang:
-Pakai angka, soalnya lebih disukai pembaca
Contoh: 10 Cara Diet Alami Paska Melahirkan
-Pakai penjelasan: “agar apa?”
Contoh: Lakukan 5 Hal Ini Agar Sukses jadi Pebisnis
-Biasanya pakai kata : Tips, Ini Dia, Ini Fakta, Ternyata, Rahasia, dll
Rata-rata disukai pembaca
Okeh, sekian sharingnya. Semoga tips menulis artikel di atas bermanfaat.
Ada 5 hal yang harus dilakukan ketika menulis artikel online. Apa saja itu?
1. Mencari ide
Ide nulis itu penting banget. Biar banyak yang baca tulisan kita. Apalagi, ide ada di sekitar kita kok. Jadi, kita tinggal mengasah biar cepet nangkep ide.Untuk artikel online, coba perhatikan, kira-kira, tema apa sih yang paling banyak dibaca?
Biasanya seputar:
- Dunia artis
Baik lokal, hollywood, bollywood, korea, tetangga seperti dari Malaysia, dll. Tulisan soal artis, itu banyak digemari oleh pembaca. Soalnya mereka kepo sama sosok terkenal.
“Aduh, nggak ngikuti artis masa kini, gimana dong?”
Oke, coba gali ide kedua
- Yang lagi trending topic
Penulis harus tahu, apa sih yang lagi hits di internet. Misalnya, kemarin kan lagi gooming pernikahan artis. Bisa tuh nulis: makna baju adat yang dipakai oleh pengantin, tokoh-tokoh yang tertangkap kamera di pernikahan tersebut, dll. Apapun, tapi dikaitkan dengan yang lagi hits, ya
“Aduh, nggak punya ide, lha wong saya nggak update soal apa yang booming di internet.”
Nah, mulai sekarang, harus update, dong. Caranya ya cek timeline, lagi rame bahas apa?
Ato, kalo mentok nggak punya ide, coba cara ketiga.
Baik lokal, hollywood, bollywood, korea, tetangga seperti dari Malaysia, dll. Tulisan soal artis, itu banyak digemari oleh pembaca. Soalnya mereka kepo sama sosok terkenal.
“Aduh, nggak ngikuti artis masa kini, gimana dong?”
Oke, coba gali ide kedua
- Yang lagi trending topic
Penulis harus tahu, apa sih yang lagi hits di internet. Misalnya, kemarin kan lagi gooming pernikahan artis. Bisa tuh nulis: makna baju adat yang dipakai oleh pengantin, tokoh-tokoh yang tertangkap kamera di pernikahan tersebut, dll. Apapun, tapi dikaitkan dengan yang lagi hits, ya
“Aduh, nggak punya ide, lha wong saya nggak update soal apa yang booming di internet.”
Nah, mulai sekarang, harus update, dong. Caranya ya cek timeline, lagi rame bahas apa?
Ato, kalo mentok nggak punya ide, coba cara ketiga.
- Kasih tips
Pembaca itu seneng banget sama tips. Lebih bagus lagi, tips yang unik, seperti seperti tips melipat baju buat yang lemarinya kecil, dll. Ato, tips yang mudah dipraktekkan, contohnya, tips menghadapi anak nangis di tempat umum. Nah, kalo tips, tiap orang pasti bisa kok. Tinggal lihat keseharian kita.
Contoh:
Ide: tips menghadapi anak nangis di tempat umum
Dari ide di atas, breakdown jadi beberapa hal/tips, ya
Jadinya bisa kek gini:
- Duduk sejajar dengan anak
- Pandangan wajahnya dengan senyum
- Beri pelukan
- dst ya
Gimana sih paragraf pertama artikel online?
Pendek aja, ya.
Jangan bertele-tele
Pembaca lebih suka membaca isinya, kok
Sebenarnya, sekitar 3-5 kalimat pendek itu sudah cukup.
Okeh, nggak usah panjang-panjang.
Jangan sampai, lebih panjang paragraf pertama daripada isinya
Haduh, hehehe
- Tulisannya singkat, padat, jelas
Jadi, nggak kayak nulis novel yang detail dan pakai kata “berbunga”
- Alurnya pas
Habis cerita A, lalu B, lalu C, dst.
Jangan, habis cerita A, lalu B, lalu A lagi, pusing deh pembaca, hohoho
Pembaca itu seneng banget sama tips. Lebih bagus lagi, tips yang unik, seperti seperti tips melipat baju buat yang lemarinya kecil, dll. Ato, tips yang mudah dipraktekkan, contohnya, tips menghadapi anak nangis di tempat umum. Nah, kalo tips, tiap orang pasti bisa kok. Tinggal lihat keseharian kita.
2. Buat kerangka
Biar mudah, buat dulu kerangka, atau mind mapping, ato outline. Apalah istilahnya. Intinya coretan nanti mau nulis apa.Contoh:
Ide: tips menghadapi anak nangis di tempat umum
Dari ide di atas, breakdown jadi beberapa hal/tips, ya
Jadinya bisa kek gini:
- Duduk sejajar dengan anak
- Pandangan wajahnya dengan senyum
- Beri pelukan
- dst ya
3. Tulis paragraf pertama
Nah, ini nih, yang harus ditekankanGimana sih paragraf pertama artikel online?
Pendek aja, ya.
Jangan bertele-tele
Pembaca lebih suka membaca isinya, kok
Sebenarnya, sekitar 3-5 kalimat pendek itu sudah cukup.
Okeh, nggak usah panjang-panjang.
Jangan sampai, lebih panjang paragraf pertama daripada isinya
Haduh, hehehe
4. Perhatikan isi artikel
Isi artikel noline itu cirinya ya:- Tulisannya singkat, padat, jelas
Jadi, nggak kayak nulis novel yang detail dan pakai kata “berbunga”
- Alurnya pas
Habis cerita A, lalu B, lalu C, dst.
Jangan, habis cerita A, lalu B, lalu A lagi, pusing deh pembaca, hohoho
Kalo saya sih menyarakan:
Ketika artikel sudah selesai, coba baca keras-keras.Nanti perlahan-lahan tahu,
Ah, kayaknya kata ini diganti deh
Ah, kayaknya kalimat ini dihapus aja
Yuk! Baca keras-keras artikelnya sebelum posting. (Bacanya nggak perlu pake mic, biar nggak ganggu tetangga, hohoho)
5. Judul
Nah, ini nih yang paling penting. Soalnya:Judul menentukan apakah pembaca mau klik artikel kita atau tidak
Jadi, harus menarik dan nyambung sama isinya
Pilh judul yang:
-Pakai angka, soalnya lebih disukai pembaca
Contoh: 10 Cara Diet Alami Paska Melahirkan
-Pakai penjelasan: “agar apa?”
Contoh: Lakukan 5 Hal Ini Agar Sukses jadi Pebisnis
-Biasanya pakai kata : Tips, Ini Dia, Ini Fakta, Ternyata, Rahasia, dll
Rata-rata disukai pembaca
Okeh, sekian sharingnya. Semoga tips menulis artikel di atas bermanfaat.
hihihi bisa juga nulis artis yak
ReplyDelete