Asisten Kesehatan di Mana Saja Bersama SehatQ

Beberapa waktu lalu, Anak Lanang (6 tahun) sakit muntah dan diare secara bersamaan. Padahal sudah lama sekali Anak Lanang itu nggak sakit. Kayaknya terakhir sakit muntah itu pas 4 tahun, dan terakhir sakit diare malah pas 7 bulan. Jadi, itu pertama kalinya sakit muntah dan diare secara bersamaan, sehingga saya sempat bingung harus melakukan apa?


Pertama kali muntah itu Hari Kamis jam 4 pagi (beberapa waktu yang lalu), lalu diarenya jam 7 pagi. Saya mencoba merawatnya di rumah saja dulu. Tapi semakin sering mengeluh sakit ketika sudah malam hari. Kalutlah saya. Mana dokter anak langganan jam segitu sudah tutup. Mau ke IGD kok pas kasus covid lagi naik saat itu.

Ketika di posisi seperti itu, saya tetap berpegang prinsip kalau: jangan asal memberikan obat kepada anak. Apalagi untuk anak-anak lebih ekstra hati-hati dalam memilih obat. Soalnya, saya nggak tahu obat apa yang cocok buat anak karena sebelumnya alhamdulillah lebih sering sehat-sehat selalu. Selain itu, saya nggak tahu berapa takaran yang tepat untuk anak.

Sontak teringat kalau punya akun di penyedia kesehatan digital, atau platform, bisa diakses lewat aplikasi atau website. Saya langsung bisa bertanya dan berkonsultasi dengan dokter. Saya sampaikan apa saja yang dialami oleh anak. Inilah pentingnya berkonsultasi dulu kepada dokter, karena jika ada riwayat tertentu maka dokter lebih tahu solusi yang tepatnya itu apa dan bagaimana. Misalnya, jika anak punya alergi hal tertentu maka lebih hati-hati memilih obat.




Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya saya pakai penyedia kesehatan digital. Sebelumnya pernah memakai ketika harus swab setelah masa isolasi mandiri usai. Saya bisa mencari dahulu lokasi swab yang akan dituju dari HP dan dari rumah saja. Lalu booking terlebih dahulu, sehingga bisa menghindari nantinya harus mengantri dan mengurangi peluang bertemu dengan banyak orang juga.

Untuk membayar juga bisa melalui transfer mobile banking, sehingga kami (saya, suami, dan anak) hanya datang, swab antigen, menunggu sebentar, lalu dapat hasilnya dan pulang. Oh ya, anak memang tidak diswab karena kan masa isoman sama, jadi kemungkinan kalau orang tuanya negatif ya anaknya negatif juga.

Sekarang sih sudah banyak penyedia kesehatan digital, tapi kalau menurut saya tetap harus memilih yang tepat. Apalagi kesehatan adalah hal penting karena dengan sehat maka bisa bebas beraktivitas. Bahkan pas anak sakit saja rasanya sebagai ibu ikut kalut ya.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk download atau menggunakan penyedia kesehatan digital tertentu.



Tips Memilih Penyedia Kesehatan Digital:

#1 Aman

Ini adalah hal paling utama ketika memilih penyedia kesehatan digital. Soalnya, harus mencari yang sangat menjaga kerahasiaan dan keamanan data juga. Biar nggak salah, saya biasanya mencari platform yang sudah memiliki sertifikasi PSEF atau Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi dari Kementrian Kesehatan.

Apa itu Sertifikat PSEF?
Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) merupakan persyaratan untuk Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang memfasilitasi pelayanan kefarmasian.
Sumber: https://psef.kemkes.go.id/

Jadi, penyedia kesehatan digital yang sudah memiliki sertifikasi PSEF akan memberikan obat dan alat kesehatan yang aman kepada konsumen. Semua diawasi oleh pemerintah agar tidak ada penyalahgunaan obat. Selain itu, harus bisa menjaga kerahasiaan data dan riwayat konsumen. Ini privasi banget kalau menurut saya.



#2 Memiliki layanan lengkap

Ini juga penting banget, karena pengennya cuma download 1 aplikasi yang punya banyak fitur. Biasanya sih yang bisa chat dengan dokter. Iya dong, karena saya nggak tahu bagaimana penanganan yang tepat jika ada yang sakit. Selain itu, yang ada layanan kesehatan lainnya, serta bisa bisa beli obat atau vitamin secara daring.

#3 Memberikan informasi terpercaya

Bagaimana caranya biar tahu bisa terpercaya atau tidak? Kalau saya melihat tim di dalamnya, minimal harus ada dokter dan apoteker. Selain itu, yang suka memberikan artikel kesehatan dengan tepat. Tahu sendiri kalau banyak artikel kesehatan yang simpang siur. Misalnya, di artikel ini bilang tidak boleh begini, tapi di artikel lainnya menulis yang berbeda. Sebagai orang awam kesehatan kayak saya kan bingung. Coba deh cek apakah artikel di penyedia kesehatan digital tersebut cukup aktif memberikan tips kesehatan, atau selama membaca justru bisa mendapatkan informasi baru? Kalau saya sih seperti ini ya.

#4 Cek orang-orang di belakang layar

Kalau saya merasa lebih aman ketika penyedia kesehatan digital tersebut menunjukkan orang-orang mereka yang berada di belakang layar. Minimal ada dokter dan apoteker sehingga saya merasa lebih aman ketika berkonsultasi sampai saat menerima obat yang mereka rekomendasi dan kirimkan. Coba deh cek profil di penyedia kesehatan digital tersebut, apakah ada foto dan nama tim kesehatan mereka.

#5 Produk kesehatan lengkap

Jadi, selain fiturnya lengkap, kalau saya sih lebih suka penyedia kesehatan digital yang memiliki produk kesehatan lengkap juga.

Misalnya begini, saya sudah chat dengan dokter lalu mendapatkan rekomendasi memakai obat tertentu. Maka semakin praktis kalau saya bisa mendapatkan di penyedia kesehatan digital tersebut. Jangan sampai, saya masih harus mencari obat di tempat lain sehingga membutuhkan lebih banyak waktu lagi.

Enggak hanya obat, tapi produk alat kesehatannya juga sebaiknya yang lengkap. Misalnya, membeli masker yang terpercaya. Soal masker, sebaiknya jangan asal membeli juga. Kalau bisa yang benar-benar efektif, seperti pakai masker yang efektif menghalau virus sampai 95%.



Ternyata, 5 hal di atas itu semuanya sudah ada di SehatQ.com, seperti:
✔Sudah memiliki sertifikat PSEF
✔Layanannya lengkap
✔Isi artikelnya terpercaya
✔Ada tim dari dokter dan apoteker
✔Produk kesehatannya lengkap

Yang paling utama adalah poin nomer 1. Perihal keamanan, saya tidak perlu khawatir karena SehatQ telah memiliki sertifikasi PSEF atau Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi dari Kementrian Kesehatan.

Tahu sendiri kalau sekarang banyak sekali penjual obat dan vitamin di internet. Tapi jika membeli obat melalui penyedia kesehatan digital yang sudah bersertifikat PSEF maka dijamin keamanannya. Apalagi, saya nggak tahu nama obat yang tepat apa, dosisnya berapa, sehingga tidak bisa asal membeli.



Kalau saya itu paling suka dengan fitur "Penyakit" karena informasinya lengkap. Ada banyak sekali nama penyakit yang ada di dalamnya, dari berinisial A sampai dengan Z. Misalnya, untuk alergi juga penjelasannya terpisah. Mulai alergi dingin, alergi obat, dan lainnya. Terus, setiap penyakit juga disertai dengan gejalanya apa, penyebabnya apa, hingga bagaimana diagnosisnya.

Bagi saya, SehatQ itu layaknya asisten kesehatan keluarga. Saya, yang benar-benar nggak paham dunia kesehatan, namun setelah menjadi ibu tentu akhirnya pelan-pelan mengenali dunia kesehatan. Tentu saja agar bisa menjaga keluarga (suami dan anak) selalu sehat.

Kesehatan adalah rezeki yang tidak ternilai. Maka, saya sebagai makhluk Tuhan harus menjaganya. Tidak hanya menjaga diri sendiri tetapi juga keluarga kecil. Saya pelan-pelan belajar bagaimana menangani di rumah ketika ada anggota keluarga yang sakit. Setidaknya saya menjadi tahu harus melakukan apa terlebih dahulu.

Ah senangnya bisa bertemu dengan SehatQ sebagai asisten kesehatan keluarga, sepertinya saya merasa tidak sendirian ketika harus mengurus kesehatan keluarga.

Comments

  1. Iya loh, sejak pandemi gini, aplikasi kesehatan seperti sehatq dll, jadi semakin banyak. Walopun memang hrs hati2 dalam memilih ya mba. Jangan sampe malah konsultasi di aplikasi yg ga menjaga data2 kita dan memberikan informasi ngasal.

    ReplyDelete

Post a Comment