Review Mi Robot Vacuum-Mop

Setelah 1 tahun di rumah aja, membuatku semakin malas beres-beres rumah #Cari alasan saja sih, hehehe. Aku pun mengajukan proposal beli robot sapu dan pel, alhamdulillah dapat ACC dari Bapak *kecup penuh cintah #modus sih, hihihi. Akhirnya sejak Mei 2021 lalu produk Mi Robot Vacuum-Mop datang.

Kenapa pilih Mi Robot Vacuum-Mop ini?

Bapaknya-Anak-Lanang pilih karena dari merek Xiaomi yang lumayan lah ya nama mereknya, terus cari seri robot yang paling murah dari Xiaomi itu hihihi, kalau yang aku pakai ini sekitar 2 jutaan. Yang harganya di atas itu banyak juga. Ada juga merek lain itu ada dijual di bawah 500 ribu, lho.

Barangnya apa aja?
- Tentu saja robot.
Kalau dibuka bagian atas ada wadah untuk air (buat pel) dan tempat menampung kotoran.
Bagian bawah ada sapu kecil, roda yang bisa berputar, penghisap debu (yang mudah dibuka dan dibersihkan), dan tempat memasang kain pel (kain sudah termasuk, dan mudah dipasang atau dilepas)
- Sapu kecil untuk memudahkan membersihkan semua bagian.
- Ada 3 buku panduan
- Ada charger + kabelnya, yang ketika menyalakan robot harus posisi nempel charger, terus pas selesai membersihkan maka robotnya otomatis balik ke "rumah" alias charger itu.

Apakah beneran bersih?
Nah, ini aku jawab agak panjang ya karena tergantung beberapa hal. 

Misalnya:
Kebetulan, rumahku itu nggak banyak debu, karena di dalam kompleks dan posisinya bukan di depan jalan utama kompleks juga, jadi sedikit kendaraan yang lewat ya.
Untuk membersihkan ruang sekitar 3 x 10 meter itu butuh waktu 15-20 menit. Untuk kamar 3 x 3 meter itu sekitar 5 menit. Biasanya robotnya itu mengitari seluruh bagian rumah sebanyak 3 x dan hasilnya bersih 80%.
Makanya aku suka menyalakan robotnya lagi biar makin bersih, dan bisa sampai 90% lah, untuk waktu membersihkan yang kedua ini lebih cepat dari pada yang sebelumnya.
Secara umum, lumayan lah bisa membersihkan rumah bagiku yang tipe selow. Kalau tipe perfectionist, yang harus bersih mengkilat semuanya ya mungkin kurang puas ya.

Gimana cara membersihkannya?
Mudah dan cepat kok menurutku. Cukup buka wadah isi air dan dibuang jika ada air sisa buat pel. Buang wadah kotoran di tong sampah. Bersihkan sikat robot pakai sikat pembersih yang sudah dikasih juga. Paling membersihkannya cukup 5 menitan lah.

Berapa lama charge robot?
Biasanya sih, aku pakai pagi, anggap saja jam 9-10 pagi. Terus aku charge dan sore dicabut, kadang siang hari juga sudah penuh.

Kelebihan lainnya adalah:
- Bisa pakai aplikasi Xiaomi Home, jadi bisa ngatur, misal pengen bersihin wilayah rumah yang mana aja.
- Robotnya menghafal. Jadi pas pertama kali pakai memang robotnya sering nabrak (tidak apa-apa karena jalannya juga pelan), nanti lama-lama kayak sudah hafal gitiu, setiap mau nabrak otomatis berhenti gitu.

- Bisa menghisap debu, sementara kalau pakai sapu biasa kan debunya masih suka menempel di sapu, atau malah ketinggalan, atau terbang balik ke rumah karena angin. 

Pasti ada minusnya dong?
- Iya lah. Kalau menurutku kemampuan membersihkannya sekitar 80% - 90% sih. Jadi lebih bersih menyapu dan mengepel secara manual karena bisa bersih 100%. Tapi nggak masalah ah buatku meski bersihnya 80% - 90% saja, termasuk kebersihan area sudut juga bisa digapai kok.
- Untuk kotoran menempel memang tidak bisa. Misalnya, Anak Lanang pernah main solasi kan bekasnya bisa bikin debu menempel, nah itu robot nggak bisa. Tapi biasanya kotoran menempel juga jarang sih di rumah.
- Untuk bagian yang tidak terjangkau maka aku menyapu dulu. Misalnya, bagian bawah rak buku tidak bisa dimasuki robot, jadi sebelumnya ya aku menyapu buat mengeluarkan debunya aja, selanjutnya biar dihisap oleh robot.

Aku sebenarnya pakai robotnya seminggu sekali aja ya. Menurutku, sangat menolong buatku yang memang tanpa ART ini di rumah dan penolong IRT tipe mageran kayak aku, hohoho.