Copywriting Adalah .....

Sebelum mengenal lebih dalam soal copywriting, yuk belajar membedakan antara hard selling dengan yang soft selling. Eit, bisa juga simak tips copywriting lainnya KLIK DI SINI aja yah.

Ciri hard selling:
Yang utama adalah, Terlihat jelas kalau jualan. Kalau contoh di atas kan ada foto produk yang dijual, ada harganya, ada informasi produknya (spesifikasi), ada penjelasan manfaatnya, dll.

Sedangkan kalau ciri soft selling:
- Yang utama adalah, TIDAK Terlihat jelas kalau jualan, yang paling membedakan dengan hard selling, ya
- Bisa berupa cerita atau berbagi informasi (seperti tips, trik, dll)
- Ada selipan produknya (bisa hanya nama produk yang dijual, ada juga yang kasih informasi sedikit keunggulan produknya, dll)

Paham ya? #kalau nggak paham dipentung satu-satu lhooo

Terus, salah satu soft selling itu COPYWRITING
Jadi, kalau copywriting pasti soft selling dan bukan hard selling. Sedangkan soft selling itu tidak selalu copywriting. Makin bingung kan ya? hahaha #kejamnyaaa

Copywriting itu sangat dibutuhkan oleh pebisnis jaman now
Kenapa?
Hari gini, ada banyak pebisnis online yang jualan setiap hari. Mulai dari jualan di status, lewat BC, dll . Nah, konsumen itu jenuh kalau buka medsos tapi kok isinya jualan produk A, produk B, dll, gitu

Gimana biar mereka mau melihat iklan kita?
Ya pakai copywriting karena secara sotf selling alias nggak jualan secara langsung

Biasanya pada tanya gini:

Tanya #1: Jadi kalau ditanya, “Copywriting itu apaan?”
Copywriting adalah tulisan, bisa berupa cerita atau informasi, yang disukai atau dibutuhkan oleh target market, dan ada selipan produk atau jasa yang dijual.

Nah, ada 2 poin penting dalam copywriting, yaitu:
Satu, tulisan cerita atau informasi
Dua, ada selipan promosi
Artinya, di copywriting dilarang keras kelihatan kalau jualan.

Tanya #2: “Oh gitu, ya, tapi pernah juga mendengar kata copywriter.”
Beda, dong. Kalau copywriting adalah produk atau kata benda berupa tulisan, sedangkan copywriter adalah orang yang membuat copywriting. Jadi, bisa dibilang salah satu nama profesi, yaitu copywriter. Paham, ya perbedaan copywriting dengan copywriter?

Tanya #3: “Oh iya ya. Kayak penulis itu nama profesinya, sedangkan buku adalah produknya. Terus, kalau nggak boleh terang-terangan jualan, buat ada dong copywriting?”
Jadi gini, konsumen itu nggak suka dijualin. Misalnya, “Eh, aku jualan Produk A, lho, beli, yak.”
Responnya? Kemungkinan besar ditolak, ya.
Nah, kalau copywriting itu tulisan yang membuat pembaca jadi berpikir, “Aha! Kayaknya saya butuh produk ini.”
Jadi, habis membaca copywriting malah order sendiri, deh, alias CLOSING TERJADI.

Sebagai pebisnis online, mau kan kalau closing terus?
Apalagi jualan di online itu butuh banget copywriting.

Soalnya kan kita jualannya di:
- FB => solusinya nulis status ala copywriting
- IG => solusinya nulis caption ala copywriting
- WA => solusinya nulis status ala copywriting
- Dst

Tapi ingat! Copywriting adalah bagian promosi dan bukan satu-satunya alat promosi.
Tentu biar makin joss, harus didukung promosi lainnya, seperti ada foto yang menarik, melakukan pedekate yang asyik, dll.

Kurang lebih, seperti itu pemahaman copywriting, ya. Harus tahu dari nol dulu, yaitu paham copywiting itu “jajanan” apaan? Hehehe. Ya “jajanan” para pebisnis online, lah, hohoho. Semoga apa yang saya sampai bermanfaat dan mudah dipahami. Percayalah, lebih susah memahami bahasa bayi ya owek-owek itu, hehehe.