7 Hal yang Wow dan Dialami IRT Penulis

Mana nih ibu rumah tangga alias IRT yang juga jadi penulis? Kegiatan sehari-harinya momong anak, ngurusin rumah, sambil harus bisa nulis. Aku mau cerita pengalaman serunya menulis sambil ditemani Anak Lanang dari bayi, lalu batita, hingga balita, lalu sekarang sudah 5 tahun. Yang jelas, jangan ngarep bisa nulis di tepi pantai sambil fokus di depan laptop sepanjang hari, hehehe.

Baca Juga: Tips Menulis Lainnya

1. Menulis dengan backsound suara mainan anak

Ini ketika Anak Lanang belum sekolah, usia bayi sampai dengan 3,5 tahun, tapi sekarang mengalami lagi sejak “di rumah aja” sih hahaha. Sudah biasa, ngetik di depan netbook, lalu di belakang itu Anak Lanang main mobil-mobilan polisi yang suaranya nguing-nguing-nguing. Kadang sambil dengerin materi voice dari Bu Bos ya gimana caranya harus fokus sama ini voice, hihihi.

2. Menulis dengan backsound anak nyanyi atau mengaji

Sejak usia 3 tahun, Anak Lanang memang ceriwis, dan sekarang ya makin ceriwis. Kadang suka bikin lagu apa aja, pernah bikin lagu “ayo di rumah dulu, jangan pergi-pergi, ada bakteri, bla... bla... bla...” Terinspirasi dari hadirnya corona hehehe.

3. Menulis tapi di sebelah netbook ada Anak Lanang dan mainannya

Ini juga sudah biasa. Kadang mobil-mobilannya pindah ke atas meja, tempat aku mengetik, belasan mobil-mobilnya juga kadang parkir persis di sebelah netbook-ku hahaha. Kadang aku protes ya kalau main di sebelah sana, eh Anak Lanang ngotot nggak mau, ya maklumi saja.

4. Menulis dengan ada “iklan”

Tentu saja yang aku maksud “iklan” ini adalah Anak Lanang. Misalnya, aku lagi serius ngetik, eh, Anak Lanang minta ke kamar mandi. Pernah juga ngotot minta ngetik kayak ibu, jadinya ya netbook-ku disabotase Anak Lanang sementara, mau kayak ibu katanya, ngetik di ms word meski hasil tulisannya kayak gini: qwlqrjaselfhskjfbhsdzgsohsk.

Ngerti nggak? hahaha

5. Lagi mood menulis tapi ada aja permintaan Anak Lanang

Karena itulah, harus terbiasa menulis tanpa menunggu mood. Menulis kapan saja ketika memang bisa menulis. Kalau lagi nggak mood? Kenali mood booster, kalau aku kadang sambil dengerin musik biar semangat, atau nyemil dulu biar seterong, hehehe.

6. Baca buku lalu Anak Lanang

Ini masih aku alami sampai sekarang, tapi sejak usia Anak Lanang 5 tahun kadang mau dikasih pengertian, tapi kadang ya ngotot ambil bukuku dan pura-pura baca, padahal ya belum bisa baca hehe.

7. Ikut kopdar penulis malah lari-larian

Ini aku alami sampai Anak Lanang usia 4 tahun apa ya. Sejak 4 tahun, mau duduk manis tapi aku bawain camilan banyak, mainan banyak, buku dan bolpen buat coretan. Sebelumnya? Ya kebanyakan isi kopdar dengan mengejar Anak Lanang, hahaha.

Bagaimana dengan pengalaman kamu?