“Aku
sudah punya ide, nih, tapi pas nyalain komputer kok mendadak nggak mood nulis,
jadinya malah nonton drama Korea.”
“Kalau
aku pas nulis nunggu datang mood. Ini mood belum datang lagi, jadi belum
nulis-nulis, deh.”
“Aku
malah sudah siapkan segelas kopi, keripik seplastik besar, sudah di depan
komputer, tapi kok mood nggak datang, ya?”
Ada
yang seperti itu?
Padahal,
ketahuilah kalau mood itu harus dikejar, bukan ditunggu. Ibarat jodoh, harus
dicari, bukan duduk manis aja, hehehe, tapi tetep semua takdir Allah SWT juga,
lho, ya #MalahNyasarKeJodoh, hehehe.
Baeklah,
aku coba merangkum 7 cara mendapat mood biar terus menulis, ya. Tapi bisa juga
baca tulisan tips menulis ala-ku di artikel sebelumnya. Cek ada DI SINI, ya.
Satu, dari pada jadi jerawat.
Iyes,
biasanya menulis itu untuk menuangkan ide, gagasan, hingga perasaan juga bisa.
Terkadang, ada orang yang susah ngomong langsung, tapi nggak ditulis juga,
akhirnya jadi jerawat, deh. Huhuhu. Kalau malu sama tulisannya, ya nggak usah
dipublish nggak apa-apa kok. Kan, yang penting sudah menuangkan dari pada jadi
jerawatan.
Dua, marah tanpa melemparkan barang.
Ada
juga orang yang lagi marah, tapi menuangkan amarah itu lewat tulisan. Malah
lebih hemat, kan? dari pada marah terus lempar-lempar barang malah tambah rugi,
hihihi. Jadi, kalau lagi marah juga bisa menulis dan tuangkan amarahnya lewat
tulisan. Pasti nggak perlu nunggu mood lagi kok.
Tiga, ingat! Skincare makin mahal.
Ini
bagi yang mengais rezeki lewat tulisan. Coba diingat barang-barang yang harus
dibeli. Misalnya, skincare. Jadinya kalau kamu nggak nulis kan nggak dapat
uang, terus beli skincare pakai apaan? Memangnya bisa beli pakai duit monopoli
punyanya Anak Lanang? #ngarep bisa, ya? hehehe.
Empat, bisa menjadi guru tanpa punya
kelas.
Kamu
bisa berbagi lewat tulisan. Dengan berbagi, artinya sudah transfer ilmu. Meski
menurutmu cuma secuil, tapi bisa juga sangat berarti buat yang menerima.
Misalnya, menulis tentang menghadapi anak rewel pas di tempat umum, tips sempat
candle light dinner sama suami, uhuk.
Lima, jalan-jalan gratis.
Siapa
sih yang nggak mau diajak jalan-jalan dan gratis pula. Meski kamu juga bisa
jalan-jalan pakai kantong sendiri, tapi tetap rasanya beda jika didapatkan
lewat tulisan. Misalnya, jadi pemenang lomba menulis dan hadiahnya itu
jalan-jalan gratis. Minimal, membuat jiwa traveling-mu puas, tanpa membuat
dompet nangis.
Enam, mendapatkan barang impian.
Terkadang,
kamu pengen dapat barang apa gitu. Tapi di kantong kayaknya masih butuh
menabung sampai 100 tahun, hehehe. Aha! Pas ada lomba menulis dengan hadiah
barang impian itu. Kamu jadi bisa mendapatkan barang impian dengan menulis.
Jadi semangat deh memberikan tulisan yang terbaik.
Tujuh, biar ada kegiatan lah.
Menulislah
karena ... paling tidak biar kelihatan ada kegiatan lah, hahaha. Ya, dari pada
kesannya kayak Puteri Kerajaan di Dongeng yang mungkin kerjaannya makan, tidur,
dan nunggu pangeran, hehehe.
Jadi, menulislah. Selama isinya hal positif,
kenapa tidak?!
Ada
tips lain?
Silahkan
tulis di komentar, ya.