7 Gaya Menulis. Kamu Nomor Berapa?


Jangan bayangkan menulis pakai gaya katak, gaya kupu-kupu, atau gaya bebas kayak renang, ya. Jadi, menurutku penulis itu juga punya berbagam macam gaya, meski tidak semuanya harus ditiru, ya? hehehe. Soalnya, gaya tersebut bisa membuatmu produktif menulis, atau justru sebaliknya, ini ba-ha-ya!

Sebelumnya, cek beberapa tips menulis alaku DISINI, ya.

Yang pertama, wajib menyediakan camilan
Konon, camilan itu bisa menjadi mood booster untuk menulis. Ibaratnya, lagi menulis novel denagn setting di negara gingseng, sambil makan theokbokki (jajanan Korea), biar bisa makin lancar nulisnya, hihihi. Tapi, biasanya malah jadi kenyang terus ngantuk dan nggak lanjut nulis. Ya, kan? *jiwit kalau bohong.

Yang kedua, tidur dulu biar dapat wangsit
Ada juga yang mengaku tidur dulu biar pas bangun segar dan punya ide baru untuk menulis. Memang sih itu benar. Tapi kalau baru bangun pagi, terus nggak mood nulis, masak jam 7 pagi sudah tidur lagi? Ya enggak, kan? Jadi, tidurnya tetap di jam tidur aja.

Yang ketiga, refreshing dengan chatting
Biasanya, baru nulis 1 kalimat, terus bingung mau ngelanjutin apa, jadinya buka WA ah. Siapa tahu mata lagi jenuh lihat ms.word nih. Tapi, kenyataannya malah keasyikan membaca chatting sampai nggak terasa sudah berjam-jam! Waduh! Ibarat emak-emak yang baru nulis 1 kalimat, terus ditinggal gosip di grup WA, eh, sudah siang dan waktunya jemput anak sekolah. Batal deh nulisnya, hiks.

Yang keempat, sibuk menatap layak putih
Ada juga yang 2 jam di depan layak komputer, tapi jari nggak gerak sama sekali, alias cuma melototin layar putih di ms.word tuh, hihihi. Kayaknya itu lagi melamun seseorang, ya? hayooo, ngaku.

Yang kelima, malah FB-an
Ada juga yang terlihat sibuk di depan layar komputer, jarinya juga asyik ketak-ketik, tuh. Apakah lagi menulis? Tidak semudah itu, Marimar! Ternyata sibuk nyetatus dan balas-balas komentar. Oalah, FB-an toh. Kalau FB-an terus, ya kapan PR naskah kelar? *ngaca dulu ah, hihihi.

Yang keenam, pasang target
Ini sih yang paling bener, kayaknya, hohoho, yaitu pasang target. Sehari harus bisa menulis berapa banyak? Meski cuma setengah halaman, yang penting konsisten menulis setiap hari, nanti lama-lama makin lincah tuh jari. Dari yang awalnya nulis setengah halaman, lama-lama bisa 10 halaman dalam waktu yang sama. Bener! Ini bukan sulap, nggak pakai dukun, tapi “hadiah” dari konsistensi. Cieee, tumben kayak orang bener aja nih.

Yang ketujuh, hhhmmm apa ya?
Coba kamu tambahkan di kolom komentar aja, ya *plak! Habisnya biar kece gitu pakai angka 7, kayak 7 nada, 7 hari, 7 milyar, eh #moto ijo.

Oh ya, aku juga posting video 5 Gaya Menulis di channel youtube (wuri nugraeni) punyaku, ya. Kayak gini: