Tips Copywriting Berkesan: Hindari Hal-hal Ini

Hola, ketemu lagi sama #MomCopywriting yang lagi mood bagi-bagi ilmu dan pengalaman selama membuat copywriting. So, jangan ngarep ada postingan tentang membuat bakwan, ya, soalnya aku nggak bisa, hihihi. Nah, dalam membuat copywriting itu pastikan tidak melakukan 3 hal, ini, ya. Soalnya, bisa bikin target market yang membaca jadi kurang suka, kecewa, mual-mual, eh.

Baca juga tips membuat copywriting lainnya DI SINI, ya.

Satu, kurang “halus”. 
Bukan makhluk “halus” lho ya *bulu ketek langsung berdiri. Contoh kurang “halus” seperti ini:

= = = = = = = = = = = = = = =
Karena Emak ingin bisnisnya melesat, pas banget, status ini ditulis buat Emak Pebisnis tercintah. Buat emak psbisnis, nemu suplier yang pas itu gampang-gampang susah ya. Gampang soalnya banyaaaakk dan mudah dicari. Susahnya ya cari produknya yang seperti kita mau. Nah, gimana sih biar soal suplier itu nggak ribet? Makanya, beli Database Workbook biar ada catatan semua suplier yang Emak ketahui.
 = = = = = = = = = = = = = = =

Tergolong kurang “halus” karena ada kata dorongan untuk membeli. Jadi, hindari kata: beli, belilah, membeli, dan beli-beli yang lain.

Dua, tidak sesuai fakta.
Jadi, dilarang keras untuk berbohong, karena dosa, hehehe. Selain itu, karena bisa membuat konsumen kecewa. Terus, nggak mau baca copywriting yang berikutnya karena merasa sudah kapok. Contohnya, copywiring kamu yang super-kece itu ditulis kalau produknya pakai bahan premium sehingga pasti membuat konsumen nyaman. Eh, pas sampai ternyata konsumen tahu kalau bahan yang digunakan itu berkualitas jelek. Jadi, mau sebagus apapun copywriting kamu, dan meski dari copywriting bisa mendatangkan closing, tapi kalau isinya bohong, nanti lama-lama ketahuan, dan bikin konsumen jadi korban PHP, terus mereka enyah dari kehidupan kamu, hiks. Nggak mau, kan? ya jangan bohong *jewer kalau bohong.

Tiga, membuat pengakuan tanpa riset.
Di dalam copywriting, boleh banget kamu membuat pengakuan. Misalnya, produk pertama untuk pembasmi emak-emak julid. Jika Kamu mengklaim hal tersebut tanpa riset terlebih dahulu. Padahal ada produk serupa sebelumnya, sehingga bisa membuat reputasi bisnisnu ikut menurun.

Contoh pengakuan di copywriting bisa pakai kata-kata ini:
- Produk pertama yang ada di dunia
- Produk yang belum ada tandingannya
- Produk yang jamin wajahmu bisa bersih dalam seminggu, dll

Tapi ya pastikan sudah riset dulu dan jangan asal mengaku. Ibaratnya, sudah mengaku kalau jadian sama Si A, tapi Si A kok nggak mengaku jadian ya? #MaluCyn.

Mudahnya, sebelum posting copywriting, pastikan cek 3 hal ini:
Satu, apakah isinya sudah “halus”?
Dua, apakah isinya fakta semua?
Tiga, apakah isinya rebung saja atau ada udang? #eh salah fokus, maap, aku lagi laper *kriuk! nyomot lumpia.