Sewa rumah petak bisa jadi langkah tepat bagi kamu yang masih belum memiliki budget untuk membeli rumah, dan juga masih tinggal sendiri ataupun dengan keluarga kecil. Di kota besar seperti Bandung, jumlah pendatang yang bertambah setiap tahunnya adalah fenomena yang biasa, tak hanya dari kalangan pekerja, tapi juga dari pelajar. Hal ini membuat kebutuhan akan hunian, baik untuk beli ataupun sewa, juga meningkat jumlahnya.
Bahkan bukan hanya dari warga pendatang tapi juga warga lokal. Menjawab permintaan ini, banyak tersedia hunian yang bisa kamu pilih dengan bentuk yang juga bermacam-macam, mulai dari rumah tapak, apartemen hingga rumah petak. Dan tentunya semua kategori hunian punya peminat masing-masing.
Misalnya saja rumah petak, yang biasanya disewakan dengan tarif relatif murah. Meski begitu, jenis hunian ini sudah memiliki ruang relatif lengkap, seperti dapur, kamar mandi, kamar tidur, yang juga membedakannya dari kos-kosan yang biasanya hanya terdiri dari satu ruang saja. Kalau kamu sedang ingin sewa rumah petak bulanan di Bandung, Anda bisa lho mencari infonya dengan mudah di www.99.co/id.
Beberapa contohnya adalah sebuah rumah petak di area Setrasari dengan luas 35m2, dengan akses yang mudah ke Tol Pasteur, RS Hasan Sadikin, Mal Paris Van Java, serta kondisi jalan yang memadai, di mana bisa dilalui oleh mobil. Kamu cukup membayar Rp 18 juta per tahun untuk hunian nyaman tengah kota ini.
Lalu masih di sekitar kawasan tersebut, ada rumah petak yang memiliki dua kamar tidur, dengan daya listrik 900W. Lokasinya dekat ke sejumlah kampus, seperti Universitas Maranatha, dan hunian ini ditawarkan dengan harga Rp 17 juta per tahun atau kurang dari Rp 1,5 juta per bulan.
Dapat Hunian Nyaman dengan Sewa Rumah Petak Bulanan di Bandung
Bagi kamu yang saat ini sedang sewa rumah petak, mungkin dituntut untuk bisa memaksimalkan ruang yang ada agar tetap bisa tinggal dengan nyaman. Meski ukurannya tergolong kecil, biasanya berkisar 20m2 – 35m2, rumah petak bisa tetap ditata agar tidak terlihat sempit.
Misalnya jika Anda sewa rumah petak bulanan di Bandung yang terdiri dari tiga ruang, maka Anda bisa membuat setiap petakan jadi lebih efektif agar terasa nyaman.
Begini tips dan triknya:
1. Maksimalkan tiap ruangan
Dengan keterbatasan jumlah ruangan, tentunya kamu dituntut untuk bisa memaksimalkan fungsi tiap ruangan. Salah satunya dengan meletakkan barang-barang yang sesuai dengan fungsi ruangan saja. Misalnya, jika ruang paling depan adalah ruang tamu, maka tempatkan perabotan yang berkaitan seperti sofa dan TV. Perhatikan juga penempatannya. Agar tidak memakan banyak tempat, rapatkan ke dinding dan letakkan berdempetan, sehingga space sofa bisa digunakan semaksimal mungkin.
Lalu ruang berikutnya difungsikan sebagai ruang makan dan dapur, sehingga kamu bisa menempatkan meja makan dan perabotan dapur di sana. Dan ruang terakhir difungsikan sebagai kamar tidur. Menggabungkan fungsi ruang juga bisa jadi solusi untuk rumah petak, seperti ruang makan dan dapur, atau ruang tamu dan ruang keluarga.
2. Jaga kerapian dan kebersihan
Hal yang berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah menjaga kebersihan dan kerapian rumah agar hunian terasa lebih nyaman. Misalnya dengan menaruh barang pada tempatnya. Menata rumah tentu akan lebih sulit jika kondisinya banyak barang yang berserakan, selain susah mencari sesuatu, ini juga akan membuat ruang terasa lebih sempit. Sediakan saja wadah atau tempat penyimpanan khusus untuk barang-barang kecil, sehingga terlihat lebih rapi dan saat dibutuhkan akan lebih gampang menemukannya.
Bicara kebersihan, buat pula jadwal rutin untuk membersihkan rumah mulai dari menyapu atau mengepel hingga mengelap perabotan dan menyikat kamar mandi serta membersihkan area dapur dan sebagainya.
3. Pilih elemen dekorasi minimalis
Perabotan dan dekorasi minimalis akan memberikan kesan ringan, modern sekaligus rapi pada hunian yang kecil seperti rumah petak. Kalau bisa pilih yang bisa dipasang di dinding karena kalau ditaruh di lantai bisa memakan tempat. Warna elemen dekorasi juga sebaiknya yang kontras dengan dinding agar terlihat menonjol.
Salah satu hiasan dinding yang tepat adalah cermin dengan ukuran cukup besar. Dan tak hanya sebagai hiasan, kehadiran elemen satu ini bisa membuat kesan ruangan lebih besar lho… Karena pantulan dari cermin akan membuat ruangan terlihat seolah-olah dua kali lebih besar. Jangan menggunakan barang berukuran besar karena akan membuat ruangan terasa sumpek dan kalau bisa gunakan perabot multifungsi. Sehingga bisa menghindari menggunakan terlalu banyak furniture, dan tentunya menghemat banyak tempat.
Oya, kalau rumah petak sudah memiliki perabotan sebelumnya, maka lebih baik catat dulu jenis perabotan yang belum ada, tapi Anda butuhkan, sehingga bisa ditambahkan. Bicara tambahan, kalau bisa tambahkan pula tanaman atau bunga pada ruangan untuk kesan segar pada ruangan.
4. Jangan memberi sekat
Menyekat memang bisa membuat fungsi tiap ruang jadi lebih jelas, tapi ini hanya akan mempersempit ruang. Sekat yang bisa dihilangkan misalnya antara ruang keluarga dengan ruang makan. Atau ruang tamu dengan ruang keluarga. Jadi hindari meletakkan barang-barang tinggi di tengah ruangan, dan untuk membedakan fungsi ruang bisa gunakan karpet dengan warna atau motif yang berbeda.
5. Manfaatkan cahaya sebaik mungkin.
Karena rumah petak biasanya berdempet dengan rumah lain sehingga tentunya jendela jadi terbatas. Maka kamu harus akali ini dengan menambahkan lampu di beberapa sudut. Pilihlah lampu yang memancarkan sinar warna putih, yang akan memberi kesan elegan.
Untuk makin membuat ruangan tampak lebih terang, pilih cat tembok yang juga terang karena bisa memantulkan cahaya. Kalau kamu tidak boleh mengecat dinding karena aturan dari si empunya rumah petak, maka bisa akali dengan menggunakan wallpaper ya… Wallpaper dengan warna cerah dan corak yang sederhana merupakan pilihan pas untuk dinding rumah petak. Sesuaikan juga warna dinding dengan pemilihan furnitur ya..
Karena itu warna pastel atau netral pada dinding lebih dianjurkan karena Anda bisa dengan leluasa memilih warna furnitur. Keserasian antara warna juga bisa memberikan efek luas pada ruangan. Selain faktor cahaya, sirkulasi udara juga tak kalah penting lho… Ini tentunya juga untuk kesehatan. Karena sirkulasi yang baik bisa meghindarkan rumah dari kelembapan, yang bisa mengundang jamur dan berbagai pernyakit.
Jadi biasakan untuk membuka jendela atau pintu serta jangan menutup ventilasi udara agar sirkulasi udara dalam rumah jadi lebih baik. Ternyata punya rumah dengan ukuran terbatas juga bisa tetap ditempati dengan nyaman ya? Jadi, sudah siap sewa rumah petak bulanan di Bandung?
Peluang Bisnis, Yuk Pasang Iklan Sewa Rumah Petak Bulanan di Bandung
Bagaimana dengan Anda yang ingin coba bisnis kontrakan?
Menyediakan sewa rumah petak bulanan di Bandung peluangnya sangat bagus lho… Seperti yang disebutkan sebelumnya, permintaan akan hunian di Bandung sangat tinggi, dan setiap tahunnya selalu ada kenaikan jumlah pendatang ke salah satu kota dengan penduduk terpadat di Jawa Barat ini.
Menariknya bisnis ini juga ditegaskan oleh viva.co.id, yang mengungkapkan ini merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Berkembangnya jumlah populasi tentu mendorong kebutuhan akan tempat tinggal yang terus meningkat. Namun dari tahun ke tahun, luas tanah yang semakin sempit dan bahan bangunan yang mahal, membuat banyak orang berpikir kembali untuk membangun sebuah rumah. Karena itu, tak sedikit masyarakat yang memilih untuk sewa rumah atau kontrakan.
Lagipula berbisnis kontrakan juga memiliki kelebihan. Misalnya saja market yang sangat besar dimana Anda bisa menyewakan rumah dalam jangka waktu minimal 1 tahun atau 6 bulan. Lalu harga sewa rumah kontrakan yang cenderung naik per tahun yakni minimal sebesar 5%. Namun kamu juga harus antisipasi kekurangan bisnis ini juga ya… Misalnya mendapatkan penyewa yang kurang bertanggung jawab dalam memelihara properti.
Kalau ingin mencoba bisnis kontrakan, kamu juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini… Misalnya lokasi yang strategis. Ini mengingat lokasi dan kemudahan akses adalah pertimbangan banyak orang dalam memilih hunian. Lalu juga pemasangan harga sewa dan sistem pembayaran. Karena kamu tidak bisa asal-asalan dalam menentukan harga sewa, jadi sebaiknya cari informasi lebih dulu mengenai harga pasaran di sekitar lokasi properti. Tujuannya tentu agar bisa menentukan harga sewa yang kompetitif.
Sementara untuk sistem pembayaran bisa dengan bulanan atau tahunan. Ketentuan-ketentuan ini kalau bisa kamu tuangkan dalam kesepakatan tertulis dengan penyewa agar menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Termasuk soal hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh penyewa.
Yang tak kalah penting adalah menyiapkan rumah petak sebelum ditempati. Ini bisa saja membutuhkan biaya. Tapi tak ada salahnya kamu mengeluarkan biaya ini guna membuat hunian yang akan ditawarkan terasa lebih nyaman. Ini bisa jadi investasi juga lho... Karena kalau rumah petak kamu dirasa nyaman oleh calon penyewa, tentu mereka tidak akan berpikir dua kali untuk memilih tempatmu. Bahkan bisa saja mereka betah dan memperpanjang masa sewanya.
Nah, jika kamu sudah mempersiapkan semuanya, berarti sudah siap juga untuk pasang iklan, guna meningkatkan peluang dalam mendapatkan calon penyewa. Salah satu caranya adalah beriklan gratis di 99.co Indonesia, yang bisa jadi salah satu cara murah meriah. Karena kamu tinggal menyediakan data mengenai kontrakan berupa tarif sewa, luas bangunan, fasilitas penunjang lainnya dan juga tentu saja foto-foto yang menarik. Dengan beriklan di media online seperti ini, peluang kamu akan semakin besar, karena iklan bisa diakses oleh siapa pun dan dimana pun.
Selamat mencoba ya!
Rumah-rumah petak kayak gini memang bermanfaat banget apalagi buat orang-orang yang mencari rumah tinggal sementara, atau buat newlyweed.
ReplyDeleteWah bener banget nih Mbak tipsnya. Terima kasih atas informasinya, sangat bermanfaat
ReplyDeleteWah bener banget nih Mbak, memaksimalkan setiap ruangan itu memang sangat penting
ReplyDeleteMenjaga kerapian dan juga kebersihan itu memang sangat penting banget Mbak
ReplyDeleteWah ternyata nggak sulit banget ya, kalau mau sewa rumah petak bulanan
ReplyDeleteWah sekarang memang untuk menyewa rumah itu mudah banget ya. Apalagi langsung dengan lihat di website
ReplyDeleteBener banget mbak, kalau rumah yang ditempati nyaman, penyewa juga senang. Tips yang menarik nih buat yang mau pulang punya usaha sewa rumah. 😊
ReplyDeleteWah sip nih tipsnya bisa diterapin di rumah juga biar makin rapi dan kece...
ReplyDeleteWah iya yah kalo rumahnya berwoh dan teryata rapi pas dipasang fotonya buat iklan bakalan banyak yg tertarik
ReplyDeleteAku malah dah lama ga pake sofa di rumah supaya ruang terasa lega.
ReplyDeleteNah..tak hanya di Bandung, tips ini bisa banget dipraktekkan di daerah-daerah lain ya.. mantaaab ...
ReplyDeleteKaya sewa kosana, tp berbentuk rumah kecil gt ya mbak.
ReplyDeleteKalo lokasi strategis bisa untuk bisnis air bnb juga nih
aku nih, termasuk yang lagi nyari sewa rumah petak karena hidupnya nomaden 😂 makasih tipsnya, mbak wuri..
ReplyDeleteSuka dengan konsep minimalis.
ReplyDeleteSkrg juga lagi mencoba buat di rumah. Karena kesannya jadi lapang. Plus punya anak kecil, jadinya enak bisa buat main bareng. Misal pas hujan ga bisa keluar rumah.
Rumah di Bandung meski kecil tapi bagus ya.
ReplyDeleteRumahku juga kecil, bisanya juga diterapkan nih tips nya.
Rumahku juga tanpa sekat, dapur jadi satu dengan ruang nonton tv.
ReplyDeleteWah menarik nih bisa ngiklan di web 99.co ya untuk mendapatkan penyewa rumah. Dari pada nganggur rumahnya, mending disewakan
Rumah dengan luas terbatas tuh sebenarnya enak ya dari sisi pengelolaan. Ga cape bersih2nya. Tapi ya itu, kudu praktis menatanya, ga bisa punya barang kebanyakan.
ReplyDeleteBetul, Mbak.. rumah petak tuh alternatif buat yang butuh rumah kecil, tapi sudah kurang memungkinkan kalau di kamar kos. Seperti kami,sudah setahun ini tinggal di rumah petak karena bajet-nya yang memenuhi hanya itu :D
ReplyDeleteENaknya tinggal du rumah kecil itu nggak terlalu capek bersih-bersih. Tapi karena punya anak kecil jadi ya sama aja, rumah lebih sering berantakan. wkwkwkwk
Rumah kalo nggak disekat sekat nampak longgar ya Mba. Aku seneng nih dengan rumah tipe minimalis. Ini bisa banget dapat rumah sewa murah dengan 99.co
ReplyDeleteRumah petak yg cenderung kecil sebaiknya mmg jgan tllu bnyak sekat ya mbak, loss aja biar kliatan lebar hihi
ReplyDeleteKalau ke Bandung lama pengennya sih punya penginapan pribadi ya mba. Rumah petak atau apa lah. Ngekos mungkin. Hehe..
ReplyDeleteSalam kunjungan dan follow :)
ReplyDelete