“Kalau balita yang biasanya lincah atau cerewet, mendadak diam atau tanpa suara (bukan lagi sakit juga), justru ibu harus waspada.”
Setuju, kan, sama kalimat di atas?
Itu artinya, Ibu siap-siap spot jantung, hahaha. Biasanya, pas aku sibuk nulis terus baru nyadar kok Anak Lanang diam, buru-buru cek dan pernah ketahuan 7 polah ini:
Eit, sebelumnya bisa baca juga 7 Ide Mainan Lego Bersama Balita, ya.
Satu, mainan tinta.
Sampai detik ini, polah ini menurutku paling WOW! Maklum, lagi mudik dan di rumah Nenek itu banyak barang diletakkan di lantai gitu, termasuk printer dan tinta. Waktu itu, Anak Lanang lagi di kamar sepupunya yang sudah remaja (SMP), jadi ya aku santai karena biasa main berdua. Ternyata, sepupunya sibuk baca buku dan tidak sadar seperti ini:
Dua, mainan rak buku.
Ini waktu Anak Lanang sekitar umur 1,5 tahun dan lagi awal-awal sukanya eksplor isi rumah. Maklum, aku pas nulis di kamar dan curiga kok ngga ada suara. Wahai ibu-ibu, sekali lagi ketika anak diam harus was-pa-da. Jangan sampai terjadi anaknya jatuhin buku-buku dari rak seperti ini:
Tiga, mainan tisu.
Pernah ketika anak diam, aku langsung curiga. Ternyata anak lagi asyik ambil tisu yang baru dibuka, diambil satu per satu, sampai satu kotak tisu penuh itu ludes seketika. Ujung-ujungnya, yang bersihin juga aku, kan, hiks.
Empat, colokan jadi wadah.
Ini memang pas aku sibuk nulis, sih. Anak Lanang juga lagi ada di dekatku. Cuma dia tetap bersuara seperti lagi ngomong sama botol-botol, karena lagi mainan sama para botol itu. Padahal ya, sudah punya aneka mainan dari mobil-mobilan sampai boneka tangan, kok ya hobi mainan alat-alat lain di rumah. Hasilnya gini nih:
Lima, lagi hobi mencuci piring.
Ini nih, salah satu aktivitas favorit Anak Lanang saat ini, yaitu cuci alat makan. Meski alat makannya sudah aku bersihin dan ditaruh di rak piring, tetep aja dia ambil satu per satu. “Mau cuci,” katanya. Enaknya sih, dia sibuk dan aku bisa bebas nulis. Tapi nggak enaknya, kadang suka hamburin air ke lantai, ke baju, nginem lagi, deh, huhuhu.
Enam, isi kulkas.
Sejak Anak Lanang sudah bisa berdiri (meski sambil pegangan, mungkin sekitar usia 9 bulan) dan sampai detik ini, masih suka mainan kulkas. Jadi, kulkasku isinya nggak terlalu banyak, karena suka dikeluarin sama Anak Lanang, terus diisi sama mainannya, seperti gini nih pemandangan ketika membuka kulkas, taraaa:
Tujuh, coret-coret tembok.
Kayaknya semua balita pasti melalui fase ini, ya. Karena tembok adalah “kertas” yang besar jadi dia merasa bebas bereksplorasi. Apalagi tembokku warnanya putih, cocok deh, mirip kertas, wkwkwkwk.
Nah, kalau kamu punya salah satu “karya” anak yang paling berkesan dan bikin geleng-geleng kepala? Boleh share di komentar, ya.
Setuju, kan, sama kalimat di atas?
Itu artinya, Ibu siap-siap spot jantung, hahaha. Biasanya, pas aku sibuk nulis terus baru nyadar kok Anak Lanang diam, buru-buru cek dan pernah ketahuan 7 polah ini:
Eit, sebelumnya bisa baca juga 7 Ide Mainan Lego Bersama Balita, ya.
Satu, mainan tinta.
Sampai detik ini, polah ini menurutku paling WOW! Maklum, lagi mudik dan di rumah Nenek itu banyak barang diletakkan di lantai gitu, termasuk printer dan tinta. Waktu itu, Anak Lanang lagi di kamar sepupunya yang sudah remaja (SMP), jadi ya aku santai karena biasa main berdua. Ternyata, sepupunya sibuk baca buku dan tidak sadar seperti ini:
Dua, mainan rak buku.
Ini waktu Anak Lanang sekitar umur 1,5 tahun dan lagi awal-awal sukanya eksplor isi rumah. Maklum, aku pas nulis di kamar dan curiga kok ngga ada suara. Wahai ibu-ibu, sekali lagi ketika anak diam harus was-pa-da. Jangan sampai terjadi anaknya jatuhin buku-buku dari rak seperti ini:
Tiga, mainan tisu.
Pernah ketika anak diam, aku langsung curiga. Ternyata anak lagi asyik ambil tisu yang baru dibuka, diambil satu per satu, sampai satu kotak tisu penuh itu ludes seketika. Ujung-ujungnya, yang bersihin juga aku, kan, hiks.
Empat, colokan jadi wadah.
Ini memang pas aku sibuk nulis, sih. Anak Lanang juga lagi ada di dekatku. Cuma dia tetap bersuara seperti lagi ngomong sama botol-botol, karena lagi mainan sama para botol itu. Padahal ya, sudah punya aneka mainan dari mobil-mobilan sampai boneka tangan, kok ya hobi mainan alat-alat lain di rumah. Hasilnya gini nih:
Lima, lagi hobi mencuci piring.
Ini nih, salah satu aktivitas favorit Anak Lanang saat ini, yaitu cuci alat makan. Meski alat makannya sudah aku bersihin dan ditaruh di rak piring, tetep aja dia ambil satu per satu. “Mau cuci,” katanya. Enaknya sih, dia sibuk dan aku bisa bebas nulis. Tapi nggak enaknya, kadang suka hamburin air ke lantai, ke baju, nginem lagi, deh, huhuhu.
Enam, isi kulkas.
Sejak Anak Lanang sudah bisa berdiri (meski sambil pegangan, mungkin sekitar usia 9 bulan) dan sampai detik ini, masih suka mainan kulkas. Jadi, kulkasku isinya nggak terlalu banyak, karena suka dikeluarin sama Anak Lanang, terus diisi sama mainannya, seperti gini nih pemandangan ketika membuka kulkas, taraaa:
Tujuh, coret-coret tembok.
Kayaknya semua balita pasti melalui fase ini, ya. Karena tembok adalah “kertas” yang besar jadi dia merasa bebas bereksplorasi. Apalagi tembokku warnanya putih, cocok deh, mirip kertas, wkwkwkwk.
Nah, kalau kamu punya salah satu “karya” anak yang paling berkesan dan bikin geleng-geleng kepala? Boleh share di komentar, ya.
Hauahhaha... Yang pertama syok, berikutnya makin keras aja ngakakku. Kenal bgt sama semua itu 😂
ReplyDeleteHahaha.. emang anak-anak itu selalu ada aja idenya ya mba. Kalo anak-anakku udah pada SD jadi udah melewati masa-masa itu..
ReplyDeleteJempooool...kreatif banget ya Nak.. *pukpuk mamahnya
ReplyDeleteHehe..
Kreatif anaknya mbak wuri heuheu..
ReplyDeleteHaha sampai sekarang, kulkasku isinya aneh-aneh Wuri, siapa lagi pelakunya kalau bukan Mas Alde..semangat belajarnya ya Dek Arkan! Hihihi
ReplyDeleteNgakak so hard... cuma nomer 6 aja yg nggak dilakukan anak-anakku. Dan bener sih, hati-hati aja kalo anakntai bersuara. Mesti ada kreativitas yang sedang berlangsung, hahahahaa
ReplyDeleteHUahahah mainan tinta itu luar biasaaaa, tintanya diganti cat air, terus jadi pelukis wkkwkwkw. Yang bagus itu cuci piring ... rajin sekali, anak cantik :*
ReplyDelete