Meski menjadi #MomCopywriter yang bekerja di rumah, maka bisa dibilang 24 jam ya selalu bersama Anak Lanang. Sekarang berusia 3 tahun dan selalu berimajinasi pakai alat-alat di rumah yang sederhana. Tingkah polahnya itu bikin aku ketawa sendiri. Siapa tahu bisa jadi ide nggak penting buat kamu mengajak anak bermain seperti ini, hehehe:
Baca: 7 Ide Mainan Lego Bersama Balita
Satu, laptop jadi motor.
“Bu. Pus bebek naik otor (Ibu, pus/kucing dan bebek naik motor),” kata Anak Lanang sambil menunjukkan seperti di foto ini:
Jadi imajinasi Anak Lanang itu, laptop mainannya jadi motor, terus dinaiki oleh boneka kucing dan boneka bebek. Receh tapi terlihat seneng banget waktu dia bermain seperti ini.
Dua, menyetir mobil ala Anak Lanang.
Sekarang, Anak Lanang lumayan sering belagak bak nyetir mobil. Misalnya, ambil keranjang berbentuk bundar yang jadi setir, terus sisir jadi gigi mobil. Mungkin pengen niru bapaknya pas nyetir mobil emang suka dipelototin gitu. Yang ini sempat difoto tapi nge-blur jadi nggak layak tampil di blog, deh, huhuhu.
Tiga, baskom seperti mesin cuci.
Anak Lanang lagi suka melihat sesuatu yang berputar dan dia pasti bilang, “Putaw-putaw (putar-putar).” Pas mesin cuci lagi berputar, otomatis dia seneng banget. Pernah melotoin lama banget, hahaha. Kadang, ambil brang apa aja di dapur yang bentuknya bundar (termasuk baskom di foto bawah ini), terus diputar sambil bilang, “Bu. Sama putaw-putaw, ya.”
Empat, palang kereta api dari ember.
Sejak bayi, Anak Lanang sudah menunjukkan rasa tertarik lebih ke alat transportasi. Termasuk kereta api yang dinaiki tiap mudik. Pernah juga berhenti di depan perlintasan kereta api. Terus, sampai rumah bikin “perlintasan kereta api” pakai ember, hahaha, seperti di foto ini:
Pas kutanya, “Ini apa?”
Dijawab, ”Tutup kereta api.”
Oh, baeklah.
Lima, naik kereta api di rumah.
Ini imajinasi Anak Lanang yang paling sederhana. Jadi, dia pasti duduk, terus Ibu atau Bapaknya disuruh duduk persis di belakangnya. Imajinasinya itu, lagi sama-sama naik kereta api kan panjaaannng. Sayangnya, nggak sempat foto ini karena pasti Anak Lanang kabur begitu tahu mau difoto. Oalah.
Enam, rumah dari guling.
Ini juga sangat sederhana, tapi bikin Anak Lanang hepi. Dinding rumahnya cuma pakai guling. Salah satu guling bisa jadi pintu, yang harus dibuka kalau dia masuk dan ditutup lagi. Kadang, aku disuruh masuk ke rumah. Terus dia bukain pintu guling itu, pas aku sudah masuk ya ditutup lagi, hehehe.
Tujuh, motor g*jek.
Ketahuan ya kalau aku lumayan suka G* F*od hihihi. Ternyata, Anak Lanang suka memperhatikan driver dan motornya. Sore itu, habis nge-go-f*od, Anak Lanang tiba-tiba naik sepeda, terus menaruh benda kotak di dekat setir, kayak HP driver, hihihi. Ini nih hasilnya:
Sebenarnya masih banyak, tapi yang sempat dicatet cuma ini. Kapan-kapan pengen nulis celoteh Anak Lanang yang ajaib, polahnya ketika aku sibuk nulis, dll, dehh. Oh ya, kalau kamu punya cerita apa soal imajinasi anak balita?
Baca: 7 Ide Mainan Lego Bersama Balita
Satu, laptop jadi motor.
“Bu. Pus bebek naik otor (Ibu, pus/kucing dan bebek naik motor),” kata Anak Lanang sambil menunjukkan seperti di foto ini:
Jadi imajinasi Anak Lanang itu, laptop mainannya jadi motor, terus dinaiki oleh boneka kucing dan boneka bebek. Receh tapi terlihat seneng banget waktu dia bermain seperti ini.
Dua, menyetir mobil ala Anak Lanang.
Sekarang, Anak Lanang lumayan sering belagak bak nyetir mobil. Misalnya, ambil keranjang berbentuk bundar yang jadi setir, terus sisir jadi gigi mobil. Mungkin pengen niru bapaknya pas nyetir mobil emang suka dipelototin gitu. Yang ini sempat difoto tapi nge-blur jadi nggak layak tampil di blog, deh, huhuhu.
Tiga, baskom seperti mesin cuci.
Anak Lanang lagi suka melihat sesuatu yang berputar dan dia pasti bilang, “Putaw-putaw (putar-putar).” Pas mesin cuci lagi berputar, otomatis dia seneng banget. Pernah melotoin lama banget, hahaha. Kadang, ambil brang apa aja di dapur yang bentuknya bundar (termasuk baskom di foto bawah ini), terus diputar sambil bilang, “Bu. Sama putaw-putaw, ya.”
Empat, palang kereta api dari ember.
Sejak bayi, Anak Lanang sudah menunjukkan rasa tertarik lebih ke alat transportasi. Termasuk kereta api yang dinaiki tiap mudik. Pernah juga berhenti di depan perlintasan kereta api. Terus, sampai rumah bikin “perlintasan kereta api” pakai ember, hahaha, seperti di foto ini:
Pas kutanya, “Ini apa?”
Dijawab, ”Tutup kereta api.”
Oh, baeklah.
Lima, naik kereta api di rumah.
Ini imajinasi Anak Lanang yang paling sederhana. Jadi, dia pasti duduk, terus Ibu atau Bapaknya disuruh duduk persis di belakangnya. Imajinasinya itu, lagi sama-sama naik kereta api kan panjaaannng. Sayangnya, nggak sempat foto ini karena pasti Anak Lanang kabur begitu tahu mau difoto. Oalah.
Enam, rumah dari guling.
Ini juga sangat sederhana, tapi bikin Anak Lanang hepi. Dinding rumahnya cuma pakai guling. Salah satu guling bisa jadi pintu, yang harus dibuka kalau dia masuk dan ditutup lagi. Kadang, aku disuruh masuk ke rumah. Terus dia bukain pintu guling itu, pas aku sudah masuk ya ditutup lagi, hehehe.
Tujuh, motor g*jek.
Ketahuan ya kalau aku lumayan suka G* F*od hihihi. Ternyata, Anak Lanang suka memperhatikan driver dan motornya. Sore itu, habis nge-go-f*od, Anak Lanang tiba-tiba naik sepeda, terus menaruh benda kotak di dekat setir, kayak HP driver, hihihi. Ini nih hasilnya:
Sebenarnya masih banyak, tapi yang sempat dicatet cuma ini. Kapan-kapan pengen nulis celoteh Anak Lanang yang ajaib, polahnya ketika aku sibuk nulis, dll, dehh. Oh ya, kalau kamu punya cerita apa soal imajinasi anak balita?
Yang rumah dari guling dan bantal keponakanku azka dan azkia juga suka, main umah umah katanya :)
ReplyDeleteWah mirip akmal dya aimajinasi tinggi, seneng ya mbak punya nak-anak yang aktif, ceria dan imajinatif :D
ReplyDeleteYah memang waktu kecil kebanyakan anak punya imajinasi sendiri, bebas tanpa batas. Beda dengan orang dewasa, sudah diharuskan memikirkan hal logis. Imajinasi jadi terpendam. Yang hebat itu orang yang logis tapi tetap punya imajinasi yg tinggi. Salah satunya konten kreator, desainer, dll. Thanks artikelnya bermanfaat mbak
ReplyDeleteHaha..anak sama simbok sama2 kreatip. Besok gede jgn bilang putaw putaw lagi ya dik..nanti diintai polisi..😋
ReplyDeleteArkaan kreatip beneeer deh. Kaya bapak ibu yaa.
ReplyDeleteWah kalo rumah dari guling persis kaya aku banget jaman kecil. Berasa aman gt kali dikelilingi guling. Konyol banget!
ReplyDeleteKreatif tenan anakmu mbak hehe imajinasinya keren .sama kek anakku ntar mainan A bisa jd X
ReplyDeleteKalo Milzam suka main panci sama tutupnya, diturunkan semua dari rak. Trus sambil ngoceh buat maknan gutu. Kalo adiknya, main robot sambil ngomong gak jelas, hahahaha
ReplyDeleteAih ya ampun pinter dan kreafif banget siihh..
ReplyDeleteHahaha imajinatif sekali anak Lanang, bisa jadi sumber ide Ibu yaa, sehat selalu Arkaan
ReplyDelete