Selamat datang tahun 2018!
Di tahun 2017 bagiku meninggalkan banyak kesan, khususnya di dunia menulis. Maklum, kegiatan sehari-hariku kan menulis sambil diuyel-uyel Anak Lanang, hohoho. Nulis satu paragraf, eh Anak Lanang minta makan. Nulis lima kata, eh bapaknya Anak lanang manggil, ups. Sekalian deh, aku mau cerita 7 kejadian yang berkesan selama menulis sekaligus merasakaan manfaatnya.
Satu. Menulis naskah buku lagi.
Aku sempat cuti menulis. Sejak bedrest hamil muda (akhir tahun 2014) sampai Anak Lanang berusia 1 tahun (tahun 2016). Di akhir tahun 2016 lalu, aku dapat tawaran menulis. Sempat ragu bakal bisa nulis sesuai deadline, tapi akhirnya setuju dan berhasil. Setelah menulis naskah tersebut, di awal tahun 2017, aku jadi dapat tawaran nulis buku lagi, yihay! Manfaat yang kurasakan dengan berani menerima tawaran yang pertama bisa sebagai bukti, walau setelah punya bayi harus tetap bisa menulis buku.
Dua. Di tahun 2017 akhirnya 2 buku terbit.
Alhamdulillah, setelah cuti menerbitkan buku di tahun 2016, akhirnya dibalas dengan 2 buku terbit di tahun 2017. Manfaatnya, aku jadi terus terpacu tetap menulis buku, walau sudah rempong mengejar Anak Lanang, hosh hosh.
Baca: Buku 99 Emak Pebisnis dan Buku 99 Bisnis Reseller
Tiga. Menang live tweet.
Di tahun 2017, aku pertama kalinya berhasil menang live tweet. Horay! Soalnya, aku datang di event blogger tersebut tanpa membawa Anak Lanang. Jadi bisa fokus berbagi cerita lewat twitter. Manfaatnya, hadiah menang live tweet tadi buat traktir Anak Lanang dan bapaknya karena sudah mau di rumah berdua aja tanpa aku *muach. Nggak percaya aku pernah menang live tweet? Nih bukti fotonya?
Empat. Meet Up Bawa Anak Lanang
Aku selalu mengajak teman ketika harus meet up dengan seseorang dan tidak bisa meninggalkan Anak Lanang. Tapi hari itu, mendadak teman yang seharusnya menemaniku telat datang. Jadilah, aku diskusi sama orang tersebut sambil menyuapi camilan ke Anak Lanang, hihihi. Untung, pas itu, Anak Lanang masih berusia 1,5 tahun. Masih mau dipangku. Kalau sekarang sih, dipegang tangannya aja sudah susah, ye. Semoga pengalaman tadi jadi memori indah buat Anak Lanang, ya. '
Lima. Liputan Rempong karena Anak Lanang Hobi Lari.
Sejak bayi, Anak Lanang sudah sering aku ajak kalau ada event atau liputan blogger. Tapi dengan catatan, memang acaranya boleh dihadiri oleh anak-anak, ya. Tapi di tahun 2017, Anak Lanang sudah bisa lari-lari. Jadilah, liputan sambil mengejar Anak Lanang itu rasanya syesyuatuh, hohoho. Manfaatnya? Sekaligus diet, lah.
Enam. Bisa ke Kantor Indscript.
Sebenarnya, profesi utamaku adalah copywriter yang kantornya berada di Bandung. Setelah 3,5 tahun bekerja online, akhirnya aku bisa menginjakkan kaki ke kantor *minta dijitak, hihihi. Itu pengalaman pertama sekaligus family traveling ke Bandung. Selepas dari traveling, aku jadi pede mengajak Anak Lanang jalan-jalan lagi. Soalnya nggak rewel, asal sedia air putih dan camilan mengenyangkan.
Tujuh. Mulai Berani Sharing.
Di tahun 2017 pula, aku mulai berani sharing lagi. Bahkan, aku pernah 2 x mengajak Anak Lanang sharing di perguruan tinggi di Surabaya. Tentunya, banyak “iklan” ketika aku sharing, hihihi. Semoga itu jadi pengalaman yang berkesan bagi Anak lanang, ya.
Aku hepi, deh, bisa posting di awal tahun. Padahal masih tanggal 3 Januari, ya. Soalnya, aku dapat ide menulis soal kaleidoskop 2017 itu dari Mbak Mechta atau Mbak Tanti dan Nuzha. Rencananya, di tahun 2018, aku lebih rajin posting. Khususnya tentang tips menulis berdasarkan yang pernah aku lakukan. Semoga aku bisa memegang komitmen ini, ya. Biar blog nggak dijadikan tempat nongkrong spiderman dan kawan-kawannya, hohoho.
Di tahun 2017 bagiku meninggalkan banyak kesan, khususnya di dunia menulis. Maklum, kegiatan sehari-hariku kan menulis sambil diuyel-uyel Anak Lanang, hohoho. Nulis satu paragraf, eh Anak Lanang minta makan. Nulis lima kata, eh bapaknya Anak lanang manggil, ups. Sekalian deh, aku mau cerita 7 kejadian yang berkesan selama menulis sekaligus merasakaan manfaatnya.
Satu. Menulis naskah buku lagi.
Aku sempat cuti menulis. Sejak bedrest hamil muda (akhir tahun 2014) sampai Anak Lanang berusia 1 tahun (tahun 2016). Di akhir tahun 2016 lalu, aku dapat tawaran menulis. Sempat ragu bakal bisa nulis sesuai deadline, tapi akhirnya setuju dan berhasil. Setelah menulis naskah tersebut, di awal tahun 2017, aku jadi dapat tawaran nulis buku lagi, yihay! Manfaat yang kurasakan dengan berani menerima tawaran yang pertama bisa sebagai bukti, walau setelah punya bayi harus tetap bisa menulis buku.
Dua. Di tahun 2017 akhirnya 2 buku terbit.
Alhamdulillah, setelah cuti menerbitkan buku di tahun 2016, akhirnya dibalas dengan 2 buku terbit di tahun 2017. Manfaatnya, aku jadi terus terpacu tetap menulis buku, walau sudah rempong mengejar Anak Lanang, hosh hosh.
Baca: Buku 99 Emak Pebisnis dan Buku 99 Bisnis Reseller
Tiga. Menang live tweet.
Di tahun 2017, aku pertama kalinya berhasil menang live tweet. Horay! Soalnya, aku datang di event blogger tersebut tanpa membawa Anak Lanang. Jadi bisa fokus berbagi cerita lewat twitter. Manfaatnya, hadiah menang live tweet tadi buat traktir Anak Lanang dan bapaknya karena sudah mau di rumah berdua aja tanpa aku *muach. Nggak percaya aku pernah menang live tweet? Nih bukti fotonya?
Empat. Meet Up Bawa Anak Lanang
Aku selalu mengajak teman ketika harus meet up dengan seseorang dan tidak bisa meninggalkan Anak Lanang. Tapi hari itu, mendadak teman yang seharusnya menemaniku telat datang. Jadilah, aku diskusi sama orang tersebut sambil menyuapi camilan ke Anak Lanang, hihihi. Untung, pas itu, Anak Lanang masih berusia 1,5 tahun. Masih mau dipangku. Kalau sekarang sih, dipegang tangannya aja sudah susah, ye. Semoga pengalaman tadi jadi memori indah buat Anak Lanang, ya. '
Lima. Liputan Rempong karena Anak Lanang Hobi Lari.
Sejak bayi, Anak Lanang sudah sering aku ajak kalau ada event atau liputan blogger. Tapi dengan catatan, memang acaranya boleh dihadiri oleh anak-anak, ya. Tapi di tahun 2017, Anak Lanang sudah bisa lari-lari. Jadilah, liputan sambil mengejar Anak Lanang itu rasanya syesyuatuh, hohoho. Manfaatnya? Sekaligus diet, lah.
Enam. Bisa ke Kantor Indscript.
Sebenarnya, profesi utamaku adalah copywriter yang kantornya berada di Bandung. Setelah 3,5 tahun bekerja online, akhirnya aku bisa menginjakkan kaki ke kantor *minta dijitak, hihihi. Itu pengalaman pertama sekaligus family traveling ke Bandung. Selepas dari traveling, aku jadi pede mengajak Anak Lanang jalan-jalan lagi. Soalnya nggak rewel, asal sedia air putih dan camilan mengenyangkan.
Tujuh. Mulai Berani Sharing.
Di tahun 2017 pula, aku mulai berani sharing lagi. Bahkan, aku pernah 2 x mengajak Anak Lanang sharing di perguruan tinggi di Surabaya. Tentunya, banyak “iklan” ketika aku sharing, hihihi. Semoga itu jadi pengalaman yang berkesan bagi Anak lanang, ya.
Aku hepi, deh, bisa posting di awal tahun. Padahal masih tanggal 3 Januari, ya. Soalnya, aku dapat ide menulis soal kaleidoskop 2017 itu dari Mbak Mechta atau Mbak Tanti dan Nuzha. Rencananya, di tahun 2018, aku lebih rajin posting. Khususnya tentang tips menulis berdasarkan yang pernah aku lakukan. Semoga aku bisa memegang komitmen ini, ya. Biar blog nggak dijadikan tempat nongkrong spiderman dan kawan-kawannya, hohoho.
Ibu keren nan produktif. Semoga tahun ini lebih produktif lagi ya Wuri. Semoga sukses...
ReplyDeleteaamiin YRA, makasih mak
DeleteKeren mbak, jadi pengen cari buku 99 Bisnis Reseller 😊
ReplyDeleteasik
DeleteJempoool utk Wuri & pencapaiannya di 2017... Trims sdh menuliskannya, aku jadi makin bersemangat belajar nulis niih..biar bisa se-OK Wuri...
ReplyDeleteaw, jadi malu hohoho
DeleteMom idola banget :-D
ReplyDeletekangen ngefiksi lagi nih bun hiks
aku gak bisa ngefiksi hihihi
DeleteAdmin dan penulis keren pokoknya
ReplyDeleteaw maluuu ah
DeleteKece bener deeh, punya balita aktif tetap kenceng bikin bukuuuu...sehat selalu ya arkaan sekeluarga aamiin
ReplyDeleteaamiin, kan mak junjunganku
DeleteKece banget mba 1 tahun 2 buku terbit barakallah semoga makin produktif ya mba dan aku juga ketularan hehehe pengen banget bisa terbitin buku :)
ReplyDeleteaamiin
DeleteBagus, Mbak. Saya doakan bisa terus berbagi tips menulis :D
ReplyDeleteinsya Allah hehehe
DeleteKeren sih dua buku terbit dalam satu tahun ya, Mbak :D Semangat terus pokonya
ReplyDeleteKeren ya, Mbak bisa menang livetweet >.< Aku kapan, ya?
ReplyDeletesemangat!
DeleteTerus berkarya, aktif produktif dan inspiratif ya mbak wuri, anak bukan halangan tapi penambah semangat ya kan 😀
ReplyDeleteiyes
DeleteKeren pencapaian mbak Wuri di tahun 2017, bisa terus mobile meskipun anak masih kecil. Semoga makin sukses ya mbak :).
ReplyDeletehihihiii bener2 sesuatuuuh ya kalo bawa bocah tuh. Salut sama emak2 yg kuat perkasa handle event sekaligus handle anak2nya. Ntabsss....
ReplyDelete