Masih bulan Oktober, nih. Boleh dong kalo aku pengen membahas soal batik, walau hari batik nasional baru saja lewat, tepatnya tanggal 2 Oktober lalu. Tapi, tetep juga mau bagi-bagi tips menulis. Setelah aku berbagi informasi 5 pekerjaan yang bisa dilakukan dengan menulis,
Jadi, baca juga: 5 Pekerjaan dengan Menulis
Kali ini, mau bagi tips mencari ide menulis, khususnya soal batik.
Satu, wawancara.
Kamu bisa tanya-tanya ke orang-orang yang paham banget soal batik. Wawancara seputar apa makna dari motifnya, atau karakteristik batik berdasarkan daerah asalnya, maupun warna-warna yang biasa dipilih.
Dua, melihat model baju batik secara online.
Saat ini, semua hal bisa diriset lewat internet. Tinggal klik, muncul, deh. Kamu bisa dapetin ide menulis soal berbagai model baju batik di toko online. Pasalnya, apa yang mereka jual tentu yang tengah hits masa kini. Awas kalap ya, soalnya batiknya lucu-lucu. Niatnya cuma riset, tapi malah berujung borong batik, hohoho. Nggak apa-apa, itu salah satu tanda cinta buat batik Indonesia, kan.
Tiga, membaca buku.
Sebelum menulis soal batik, kamu juga bisa membaca beberapa buku soal batik. Di buku tersebut, ada yang menjelaskan makna-makna setiap motif. Tentu ini bisa jadi tambahan referensi kamu dalam menulis.
Empat, artikel online.
Aktivitas googling bisa dijadikan sebagai salah satu riset sebelum menulis. Saat ini, banyak artikel online yang membahas mengenai batik. Namun, ada baiknya kamu memiliki perbedaan tersendiri dalam menyampaikan tulisan. Jadi jangan copas aja, hehehe. Jika pun mengutip, jangan lupa menulis sumbernya secara lengkap dan kapan diaksesnya.
Lima, status FB.
Teman kamu barusan menulis status mengenai informasi seputar batik? Nah, kenapa tidak menjadikan hal itu sebagai ide menulis. Asal, kamu kembangkan sendiri sehingga sifatnya Amati, Tiru, dan Modifikasi atau ATM.
Enam, tanya kepada penjual batik.
Kalo pas kamu belanja, coba deh, sesekali tanya kepada penjualnya, seperti batiknya dari mana, batik tulis atau cap, hingga kira-kira apakah sang penjual juga tahu cerita di balik motif batik tersebut.
Tujuh, pengalaman sendiri.
Kamu punya pengalaman seputar batik? Tulis aja semua. Misalnya, baru pergi ke sebuah kota yang ternyata punya batik khas setempat. Ceritakan warna batik yang dipilih, motifnya gimana, hingga bisa dapat batik tersebut di daerah mana.
Delapan, dari cerita teman.
Teman kamu punya cerita unik seputar batik? Tulis saja. Contohnya, gara-gara belanja batik, dia jadi kenalan sama seseorang yang kini jadi jodohnya, hehe, lucu, ya. Bisa, tuh dijadikan novel.
Sembilan, informasi di berita.
Nonton berita bisa jadi salah satu sumber ide. Sebagai contoh, kamu baru melihat di berita soal kegiatan anak muda dalam rangka hari batik. Jadikan itu ide menulis, dengan membuat novel seputar kehidupan remaja yang positif.
Sepuluh, datang ke toko batik.
Walau sekarang serba online, tapi tetap saja ada keseruan ketika berbelanja batik offline, alias langsung datang ke tokonya. Nah, kenali deh, model desain batik yang gimana sih yang dipilih untuk dipajang di manekin. Pasti, pemilik tokonya punya alasan tersendiri, kan.
Nah, itu dia 10 ide menulis soal batik. Kalo kamu juga cinta batik, bisa melakukan apa saja untuk mendukungnya. Salah satunya, menulis tentang batik Indonesia biar makin populer. Oh ya, ini salah dua dari beberapa batik yang kupunyaaa...
Jadi, baca juga: 5 Pekerjaan dengan Menulis
Kali ini, mau bagi tips mencari ide menulis, khususnya soal batik.
Satu, wawancara.
Kamu bisa tanya-tanya ke orang-orang yang paham banget soal batik. Wawancara seputar apa makna dari motifnya, atau karakteristik batik berdasarkan daerah asalnya, maupun warna-warna yang biasa dipilih.
Dua, melihat model baju batik secara online.
Saat ini, semua hal bisa diriset lewat internet. Tinggal klik, muncul, deh. Kamu bisa dapetin ide menulis soal berbagai model baju batik di toko online. Pasalnya, apa yang mereka jual tentu yang tengah hits masa kini. Awas kalap ya, soalnya batiknya lucu-lucu. Niatnya cuma riset, tapi malah berujung borong batik, hohoho. Nggak apa-apa, itu salah satu tanda cinta buat batik Indonesia, kan.
Tiga, membaca buku.
Sebelum menulis soal batik, kamu juga bisa membaca beberapa buku soal batik. Di buku tersebut, ada yang menjelaskan makna-makna setiap motif. Tentu ini bisa jadi tambahan referensi kamu dalam menulis.
Empat, artikel online.
Aktivitas googling bisa dijadikan sebagai salah satu riset sebelum menulis. Saat ini, banyak artikel online yang membahas mengenai batik. Namun, ada baiknya kamu memiliki perbedaan tersendiri dalam menyampaikan tulisan. Jadi jangan copas aja, hehehe. Jika pun mengutip, jangan lupa menulis sumbernya secara lengkap dan kapan diaksesnya.
Lima, status FB.
Teman kamu barusan menulis status mengenai informasi seputar batik? Nah, kenapa tidak menjadikan hal itu sebagai ide menulis. Asal, kamu kembangkan sendiri sehingga sifatnya Amati, Tiru, dan Modifikasi atau ATM.
Enam, tanya kepada penjual batik.
Kalo pas kamu belanja, coba deh, sesekali tanya kepada penjualnya, seperti batiknya dari mana, batik tulis atau cap, hingga kira-kira apakah sang penjual juga tahu cerita di balik motif batik tersebut.
Tujuh, pengalaman sendiri.
Kamu punya pengalaman seputar batik? Tulis aja semua. Misalnya, baru pergi ke sebuah kota yang ternyata punya batik khas setempat. Ceritakan warna batik yang dipilih, motifnya gimana, hingga bisa dapat batik tersebut di daerah mana.
Delapan, dari cerita teman.
Teman kamu punya cerita unik seputar batik? Tulis saja. Contohnya, gara-gara belanja batik, dia jadi kenalan sama seseorang yang kini jadi jodohnya, hehe, lucu, ya. Bisa, tuh dijadikan novel.
Sembilan, informasi di berita.
Nonton berita bisa jadi salah satu sumber ide. Sebagai contoh, kamu baru melihat di berita soal kegiatan anak muda dalam rangka hari batik. Jadikan itu ide menulis, dengan membuat novel seputar kehidupan remaja yang positif.
Sepuluh, datang ke toko batik.
Walau sekarang serba online, tapi tetap saja ada keseruan ketika berbelanja batik offline, alias langsung datang ke tokonya. Nah, kenali deh, model desain batik yang gimana sih yang dipilih untuk dipajang di manekin. Pasti, pemilik tokonya punya alasan tersendiri, kan.
Nah, itu dia 10 ide menulis soal batik. Kalo kamu juga cinta batik, bisa melakukan apa saja untuk mendukungnya. Salah satunya, menulis tentang batik Indonesia biar makin populer. Oh ya, ini salah dua dari beberapa batik yang kupunyaaa...
Ga kepikiran mau nulis tentang batik padahal beberapa kali waktu ke Solo beli batik terus ga ada ide buat nulisnya yang ada depan tokonya tuh kalap wkwkwk bagus juga mba jadi terinpirasi next klo beli batik bisa aku liput :)
ReplyDeleteHahaha kalap belanja duluan
DeletePak ke pekan batik pekalongan, kepikiran pengen nulis tentang sejarah batik...tapi kayaknya musti baca banyak referensi dulu nih
ReplyDeleteHayuk mbak
DeleteSuka batiik! hihi. pengennya sih wawancara langsung sama pengrajin batiknya, tapi ya gitu deh.. baru pernah sekali pas ke Kampung batik Semarang.
ReplyDeletepengen tiap pergi ke satu kota nyari pengrajin batik buat wawancara bahan nulis biar feelnya lbh dapat ;)
Hayuuuk
DeleteSudah pernah nulis lomba batik jblog dulu 😀
ReplyDeleteKemarin abis nulis ttg kampung batik hehehhe...
ReplyDeleteSiiip
Deleteaku sering berburu batik juga lho tante
ReplyDeleteternyata setiap daerah punya ciri khas batiknya masing masing