Alhamdulillah, hari Sabtu lalu (9 September 2017), aku sudah isi sharing di kopdar komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel (GR). Temanya adalah belajar copywriting, karena pekerjaan sehari-hariku kan ngopi cantik, eh, jadi copywriter.
Eit, sudah tahu apa itu tulisan copywriting dan profesi copywriter?
Yang belum tahu, baca dulu artikel: Apa Itu Profesi Copywriter?
Sebelum mulai, aku kenalan dulu, dong. Walo yang datang adalah anggota GR dan sudah bosan ketemu aku, hiks, tapi siapa tahu, semut yang lagi arisan di sudut ruangan itu belum kenal aku, hihihi. Baeklah, perkenalkan aku, Wuri Nugraeni, mantan reporter yang kini menjadi copywriter Indscript Creative sejak Maret 2014. Jadi, jangan ngarep aku sharing ilmu menulis surat cinta, ya. Tiap hari aku nulisnya naskah iklan, cyn!
Jadi gini, di dunia serba online sekarang, konsumen kan cari produk/jasa lewat internet. Nah, makanya, tiap perusahaan disarankan punya website, blog, dan media sosial yang dikelola secara rutin. Terus, isinya nggak cuma jualan hard selling. Bisa kabur tuh followers. Makanya, copywriter datang bak-menjadi-spiderman-yang-bikin-konsumen-nempel-di-tembok, eh, nempel-di-medsos-perusahaan maksudnya, hehehe.
Terus, tugas copywriter di ranah online ya menulis konten untuk website (seperti halaman about us biar perusahaan nggak keliatan narsis akut, qiqiqi), blog perusahaan di-update tiap hari yang isinya tips buat konsumen, juga medsos perusahaan yang berisi promosi soft selling (jadi followers nggak nyadar kalo tengah digiring membeli produk/jasa perusahaan tersebut).
Nah, gimana tuh bisa jadi copywriter?
Sebenarnya, aku tuh nggak pernah mengira bisa jadi copywriter. Cuma dulu rutin isi blog dan FB pribadi itu tips seputar dunia reporter sekaligus jualan soft selling buku Cenat-Cenut Reporter yang terbit tahun 2013. Dari situ, ada japri berupa tawaran untuk bergabung sebagai copywriter.
Lebih lengkapnya, bisa intip artikel ini: Cara Menjadi Copywriter
Tuh kan, blog itu bisa jadi portfolio tulisan kita. Siapa tau, diam-diam ada pembaca blog kamu yang juga pemilik perusahaan. Kalo sudah jatuh cinta sama gaya tulisan kamu, bakalan dijapri, tuh. Jangan lupa ya, cantumin kontak di blog. Kalo takut nulis nomer HP gegara punya pengalaman pahit sering dapet sms mama minta pulsa? ya minimal kamu tulis alamat email ato media sosial aja di blog.
Apalagi sekarang sudah banyak aplikasi yang menunjang kegiatan ngeblog. Pertanyaan yang sama dilontarkan dari GRes (sebutan anggota blogger Gandjel Rel) bernama Mbak Rahma serta penulis buku dan blogger bernama Nyi Penengah ini. Nah, aplikasi apa yang mendukungku ngeblog? Berhubung pake kata “aplikasi”, kayaknya mengacu pada handphone, ya. Baeklah, ini jawabanku:
1. Notes. Sekarang aku pake HP yang layarnya 5,5 inchi. Layarnya lumayan lebar lho kalo buat menulis, cuma siap-siap jempol keriting, hehehe. Kalo pas nganter Anak Lanang maen di playgound, aku pasti milih nunggu sambil nulis di HP.
2. Picsay. Aplikasi mengolah foto, biasanya aku pake biar fotonya lebih terang, ato ditambahi obyek maupun kata-kata.
3. Media sosial, yaitu FB, IG, twitter. Medsos itu bisa buat sebarin link postingan aku.
4. WA. Tujuanya juga sebaring link postingan di grup WA, tapi khusus grup WA blogger sih.
5. CM Browser. Ini salah satu aplikasi browser yang ringan di HP (kata bojoku sih). Biasanya buat aprove komentar di blog, BW, googling, dll.
Nah, jadi, dunia copywriting dan blog tidak bisa dipisahkan lagi bagiku. Seperti aku dan pak bojo #Taelaaah.