Perpaduan Modern dan Tradisional di Pandanaran Hotel Semarang

Haluuu, gimana kabarnya?

Lagi suntuk ato pas hepi?

Sebenarnya sih, mau bete ato seneng, tetep jadwalkan liburan. Soalnya, otak butuh refreshing dengan datang ke tempat yang cozy, mata lihat pemandangan baru, ajak keluarga biar makin erat hubungannya. Apalagi liburan itu nggak harus ke luar kota, kok. Bisa coba pindah bobok di hotel dalam kota, sambil wisata kuliner tempat penginapan tersebut.

Kebetulan, wiken lalu aku mengajak Anak Lanang liburan di Pandanaran Hotel Semarang, yang terletak di jalan Pandanaran No.58, Semarang. Lokasinya emang pusat kota, aksesnya mudah, mo cari oleh-oleh khas Semarang juga bisa jalan kaki.

Selain tempatnya yang strategis, yang paling aku suka dari Pandanaran Hotel Semarang ini itu masih kental budaya Jawanya. Salah satunya itu terlihat di interior gebyok jawa. Gebyok jawa sendiri adalah salah satu furniture khas jawa yang berasal dari kayu dan berupa ukiran. Umumnya, digunakan sebagai pembatas antar-ruang. Gebyok jawa tersebut terletak di antara lobi dan Seruni Lounge.

Oh iya, menurut petugas yang lewat dan sekalian aku tanya, gebyok jawa juga ada di ballroom. Bahkan, katanya, Pandanaran Hotel Semarang ini merupakan pioneer hotel di Semarang yang menggunakan gebyok jawa. Jadi, memadukan tradisional dengan modern. Menarik juga, ya.

Selama berjalan dari lobi ke kamar, aku juga bertemu ornamen khas jawa yang terletak di pintu-pintu meeting room di lantai satu. Setiap pintunya berwarna cokelat, dengan ukiran kayu di bagian atas pintu, dan bagian samping atas pintu. Tuh kan, belum naik lift mau ke kamar saja sudah kental nuansa Jawanya. Yang kepo gimana sih interior jawanya, bisa intip foto ini:

Waktu pertama aku masuk kamar, TV langsung nyala terus terdengar lagu Gambang Semarang. Nuansa jawa pun kembali menyeruak. Dari namanya aja sudah "gambang", tentu menggunakan alat musik gambang. Itu tuh, salah satu alat musik pukul dan tradisional, bentuknya ada sekitar 17-21 bilah bambu. 

Oke, balik ke kamar. Waktu itu, aku pilih deluxe room yang double bed. Selain terdapat dua kasur yang nyaman, ada meja kecil di antara kasur, meja besar dan kursinya untuk duduk minum ato duduk bekerja, ada hanger beserta gantungan besi di atas, lemari terbuka di sampingnya, hingga perlengkapan minum. Ini nih, video deluxe room yang double bed-nya:

Terus, langsung deh cari channel TV yang kartun. Kalo aku milih sabar dikit, pas Anak Lanang bobok nanti, langsung ganti channel TV yang tayangin film box office, ah, hohoho. Berhubung aku dapat di kamar di lantai 8, tentu dong, bisa lihat pemandangan. Ada gunung … apa ya? Hehehe, ada deretan rumah dan kelihatan lampu kota kalau malam. Jika lihat ke bagian bawah, kelihatan kolam renangnya.

Berhubung seharian itu kota Semarang lagi diguyur hujan, terus perut sudah krucuk-krucuk, meluncurlah saya ke bawah biar cacing di perut pada bungkam, hehehe. Oh iya, jadi inget belum ambil welcome drink. Oke, pencet angka 1 di kotak lift dulu. Lalu menuju ke Seruni Lounge untuk mencicipi segelas orange juice, yang ternyata nggak asam buatku padahal kerap sakit magh.

Selanjutnya, naik ke lantai 2 menuju ke Kedung Roso Restaurant. Cukup mengeluarkan duit 25 ribu, bisa pesen paket Express 25. Pilihan makanannya ada ayam bakar ato goreng, mie rebus ato goreng, juga capcay. Selain itu, sudah termasuk segelas air mineral. Porsinya juga mantap bagi busui (ibu menyusui) macem aku, hihihi. Buat camilannya, aku order aneka dimsum soalnya diskon 50%, lho. Benar-benar kenyang dan aman di kantong, hohoho.

Esok paginya, aku dan Anak Lanang meluncur ke lantai 3 buat berenang. Kolamnya dibagi jadi dua, ada yang untuk dewasa dengan kedalam 1,2 meter dan untuk balita paling sekitar 30-50 cm kali, ya. Ada pancuran air yang bikin suara gemericik, airnya bening, plus outdoor sehingga semilir angin pagi yang sejuk terasa bingits.  

Di Flamboyan swimmping pool ini, buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam. Ada loker sehingga barang milik pengunjung yang datang tetap aman. Di bibir kolam, ada bangku untuk tiduran. Selain itu, disediakan pula bangku dan meja untuk sekedar duduk menikmati pemandangan sekitar yang desainnya masih kental nuansa tradisional.

 

Pengen ngadain arisan atau kid’s birthday party di sekitar kolam renang? Bisa banget. Harga paketnya cukup sekitar 50 ribu/orang. Bahkan untuk acara ulang tahun, sudah disediakan dekorasi nama dan balonnya, lho. Tuh anak bisa hepi merayakan ultah sambil berenang bersama teman-temannya. Kalo buat acara arisan, seru juga tuh ngerumpi di pinggi kolam. Ya, kan?

Berhubung cuaca hujan mulu, jadinya jalan-jalan di dalam Hotel Pandanaran Semarang aja. Dan, asyik juga, kok. Sempat ke tempat fitness, spa, hingga meeting room. Yang kepo soal foto-foto dan pemandangan dari dalam Hotel Pandanaran Semarang, bisa intip IG-ku di sini, hihihi #PromoSocMedJuga. 

Oke, liburan sehari dengan staycation di hotel dalam kota usai. Bodi dan pikiran hepi, siap aktivitas lagi. “Kapan-kapan, kita staycation lagi, ya, Anak Lanang.” *big kiss dari Ibu.