Penting enggak sih komunitas blog itu? Bangeeeddd! Komunitas blog itu ibarat soft-drink-di-paket-fast-food bagi blogger. Jadi, kalau kamu ngeblog tanpa ikut komunitas itu bak makan nasi sama ayam goreng tepung aja tanpa minuman. Seret euy! Soalnya, di komunitas blog itu bisa bertemu banyak teman, bertanya teknik ngeblog, mendapatkan undangan untuk menghadiri event seru, dapet rekomendasi untuk product review, hingga jodoh, hehe, bisa saja toh? Kebetulan banget, persis setahun yang lalu, aku diajak blogger-hobi-gosip, yaitu Dedew, Rahmi, Taro, dan Uniek untuk bikin komunitas blog di kota domisili. Berhubung sudah ada 2 komunitas blogger untuk umum (membernya cewek dan cowok) di Semarang, ya dipilih komunitas blogger perempuan Semarang bernama Gandjel Rel (GR). Nah, buat yang tertarik bagaimana cara membuat komunitas blog di FB, capcus praktekkin step by step di bawah ini ya:
Yang pertama adalah mengajak teman blogger untuk menjadi pendiri atau founder. Pastikan kalau kawan kamu itu punya blog alias blogger, bukan teman arisan yang jago ngocok atau teman main kelereng yang masih ingusan. Kagak nyambung, cyn! Tapi, bisa juga kamu sendiri sebagai founder karena memiliki ide dan konsep, sedangkan teman-teman lainnya menjadi co-founder. Oh ya, ngumpulin teman blogger jangan sekampung, kebanyakan! Paling ya sekitar 3 sampai 7 orang kali, ya. Kalau bisa sampai 11 orang, mending main bola aja, gih!
Selanjutnya adalah bertanya kepada founder dari komunitas blogger lain. Utarakan kalau kamu and the geng punya program bikin komunitas juga. Minta wejangan soal apa saja yang harus dilakukan terlebih dahulu. Jangan lupa, kasih sesuatu kepada teman founder tadi setelah konsultasi. Enggak perlu muluk-muluk, bisa ngobrol sambil belikan segelas kopi di warkop, atau bantuin dia pedekate sama gebetan, ups.
Berikutnya yaitu mencari nama yang kece plus bikin media sosialnya, seperti alamat email, grup facebook, fanpage facebook, twittter, instagram, hingga website. Usahakan untuk alamat email dan nama semua akun media sosialnya seragam. Jadi, harus bergerak cepat membuat akun sebelum disamber orang lain. Tapi kalau disamber superman yang kebetulan lewat ya mungkin malah hepi, hihihi.
Nah, saat proses mencari nama, aku dan keempat teman blogger tadi bikin list yang berkaitan dengan kota Semarang. Mulai tugu muda, lawang sewu, bandeng presto, moci, wingko, bla bla bla. Sempat ada calon nama “tahu gimbal” tapi nanti dikira semua anggotanya punya rambut gimbal. Ada juga ide nama “tahu bakso” walau tepatnya kuliner dari kabupaten Ungaran bukan kota Semarang, tapi nanti dikira komunitas penggila tahu dan bakso. Dan terakhir nemu nama gandjel rel hingga kelima founder suka. Wokeh, ting! *pukul panci, SAH!
Next step adalah membuat profil. Antara lain visi, misi, hingga gambaran program yang ingin dijalankan. Contohnya, komunitas yang ingin menyebarkan virus blogging dengan membuka kerja sama pelatihan, atau komunitas yang terbuka bagi liputan event atau produk, maupun sebagai pusat komunikasi untuk kopi darat blogger. Bahkan, jika kamu hanya ingin membentuk komunitas blogger yang santai tanpa ada visi-misi, juga tidak masalah. Mungkin kamu hanya ingin mengumpulkan blogger di sekitar saja biar bisa tatap muka dan saling kenal. Bisa jadi, kamu membuat komunitas blogger hanya sekedar modus untuk menjaring banyak gebetan, ya sah-sah saja sih, ups.
Langkah terakhir adalah promosi komunitas blogger baru kamu serta mengajak banyak blogger untuk bergabung. Kamu bisa membuat status, ngetweet, dan sebarin informasi di media sosial lainnya kalau sedang mencari blogger untuk bergabung di komunitas baru. Kalau perlu, kamu sewa megaphone tukang demo buat woro-woro seantero dunia, asal siap-siap bibir jontor, sih. Ada baiknya menggunakan grup facebook sebagai media komunikasi internal antara anggota, walau biasanya lebih ramai di grup wa, hehehe.
Voila! Komunitas blogger impianmu sudah jadi. Mudah, kan?
Butuh tips ngeblog lainnya? Cukup klik ini.
Semoga tulisanku soal Cara Membuat Komunitas Blog di FB ini bisa bermanfaat. Tapi, yang paling membuat saya betah bersama founder maupun anggota GRes (sebutan member Gandjel Rel) adalah mereka sudah layaknya keluarga keduaku. Dari kenalan online di komunitas, sering bertemu saat kopdar terus haha-hihi bareng, sampai suka curhat soal hutang, eh, hati maksudnya. Berhubung sudah kayak family, kadang suka bertamu ke rumah mereka pas jam makan siang atau makan malam sambil ngarep dapet sajian gratisan *plak!
Yang pertama adalah mengajak teman blogger untuk menjadi pendiri atau founder. Pastikan kalau kawan kamu itu punya blog alias blogger, bukan teman arisan yang jago ngocok atau teman main kelereng yang masih ingusan. Kagak nyambung, cyn! Tapi, bisa juga kamu sendiri sebagai founder karena memiliki ide dan konsep, sedangkan teman-teman lainnya menjadi co-founder. Oh ya, ngumpulin teman blogger jangan sekampung, kebanyakan! Paling ya sekitar 3 sampai 7 orang kali, ya. Kalau bisa sampai 11 orang, mending main bola aja, gih!
Selanjutnya adalah bertanya kepada founder dari komunitas blogger lain. Utarakan kalau kamu and the geng punya program bikin komunitas juga. Minta wejangan soal apa saja yang harus dilakukan terlebih dahulu. Jangan lupa, kasih sesuatu kepada teman founder tadi setelah konsultasi. Enggak perlu muluk-muluk, bisa ngobrol sambil belikan segelas kopi di warkop, atau bantuin dia pedekate sama gebetan, ups.
Berikutnya yaitu mencari nama yang kece plus bikin media sosialnya, seperti alamat email, grup facebook, fanpage facebook, twittter, instagram, hingga website. Usahakan untuk alamat email dan nama semua akun media sosialnya seragam. Jadi, harus bergerak cepat membuat akun sebelum disamber orang lain. Tapi kalau disamber superman yang kebetulan lewat ya mungkin malah hepi, hihihi.
Nah, saat proses mencari nama, aku dan keempat teman blogger tadi bikin list yang berkaitan dengan kota Semarang. Mulai tugu muda, lawang sewu, bandeng presto, moci, wingko, bla bla bla. Sempat ada calon nama “tahu gimbal” tapi nanti dikira semua anggotanya punya rambut gimbal. Ada juga ide nama “tahu bakso” walau tepatnya kuliner dari kabupaten Ungaran bukan kota Semarang, tapi nanti dikira komunitas penggila tahu dan bakso. Dan terakhir nemu nama gandjel rel hingga kelima founder suka. Wokeh, ting! *pukul panci, SAH!
Next step adalah membuat profil. Antara lain visi, misi, hingga gambaran program yang ingin dijalankan. Contohnya, komunitas yang ingin menyebarkan virus blogging dengan membuka kerja sama pelatihan, atau komunitas yang terbuka bagi liputan event atau produk, maupun sebagai pusat komunikasi untuk kopi darat blogger. Bahkan, jika kamu hanya ingin membentuk komunitas blogger yang santai tanpa ada visi-misi, juga tidak masalah. Mungkin kamu hanya ingin mengumpulkan blogger di sekitar saja biar bisa tatap muka dan saling kenal. Bisa jadi, kamu membuat komunitas blogger hanya sekedar modus untuk menjaring banyak gebetan, ya sah-sah saja sih, ups.
Langkah terakhir adalah promosi komunitas blogger baru kamu serta mengajak banyak blogger untuk bergabung. Kamu bisa membuat status, ngetweet, dan sebarin informasi di media sosial lainnya kalau sedang mencari blogger untuk bergabung di komunitas baru. Kalau perlu, kamu sewa megaphone tukang demo buat woro-woro seantero dunia, asal siap-siap bibir jontor, sih. Ada baiknya menggunakan grup facebook sebagai media komunikasi internal antara anggota, walau biasanya lebih ramai di grup wa, hehehe.
Voila! Komunitas blogger impianmu sudah jadi. Mudah, kan?
Butuh tips ngeblog lainnya? Cukup klik ini.
Semoga tulisanku soal Cara Membuat Komunitas Blog di FB ini bisa bermanfaat. Tapi, yang paling membuat saya betah bersama founder maupun anggota GRes (sebutan member Gandjel Rel) adalah mereka sudah layaknya keluarga keduaku. Dari kenalan online di komunitas, sering bertemu saat kopdar terus haha-hihi bareng, sampai suka curhat soal hutang, eh, hati maksudnya. Berhubung sudah kayak family, kadang suka bertamu ke rumah mereka pas jam makan siang atau makan malam sambil ngarep dapet sajian gratisan *plak!
Ahaha aku kok jadi ngebayangin blogger tahu gimbal. Blogger pencinta kuliner tahu gimbal. >.<
ReplyDeleteHehehe berarti Maknik dicoret :)
DeleteGR memang Oyeee!!
ReplyDeleteSelamat ultah pertama, Gandjel Rel... Semoga bisa terus berkiprah bersama... Eksis selalu yaa...
aamiin, makasih sudah bergabung di Gandjel Rel :*
DeleteHahaa seru ya Wuri waktu cari nama itu, bener2 rumpi girls deh kita yaaaa... terima kasih banyak utk persahabatan kita selama ini ya. Love you muaaachhhhh
ReplyDeleteMuach jugak :*
DeleteWuih keren tips bikin komunitasnya mbak... Sukses slalu ya mbak... :)
ReplyDeleteaamiin, makasih sudah bergabung di Gandjel Rel :*
DeleteAduuuh, pancinya peyok kagak mbaaak, udah lunas kreditan jugak kaaan? wkwkwkkk
ReplyDeletepanci gosong hihihi
DeleteMakaaih mak Wuri sudah bikin komunitas sekece ini. Luv u full :*
ReplyDeletemakasih sudah bergabung di Gandjel Rel :*
Deletebegitu ya mbak sejarah komplit terbentuknya GR....hbd GR
ReplyDeletemakasih sudah bergabung di Gandjel Rel :*
DeletePeluks wuri :)
ReplyDeletepeluk mba di :*
DeleteHaha...numpang makan ni tujuan akhir pendiriann komunitas ni mak. Baru tau asal usul berdirinya Gandjel Rel. Maklum baru hitungan hari bergabung mak. Makasi mba Wuri dah ada bersama Gandjel Rel. Semoga semakin bermanfaat
ReplyDeleteaamiin, makasih sudah bergabung di Gandjel Rel :*
DeleteBarakallah Mak, dan terimakasih buat para founder Gandjel Rel.
ReplyDeleteselalu suka sama tulisan Mak Wuri :)
aamiin, makasih sudah bergabung di Gandjel Rel :*
Deletewah senangnya dikunjunggi founder Gandjel rel. Salam kenal ya mbak. nanti kalau aku mudik ke Semarang di undang acaranya gandjel rel ya hehehe
ReplyDeleteIyaaa *ditunggu di kota gandjel rel
Delete