*bersih-bersih sarang bekas-tempat-spiderman-kencan di sudut blog dulu.
Hola my blog *tebar-parfum-lima-galon-biar-blog-mendadak-wangi. Maaf ya selama ini terpaksa agak cuti ngeblog (jangan berani punya rencana masukin blog-ku ke daftar museum, ya!). Kali ini, aku mau bagi-bagi informasi profesi buat kamu yang suka menulis sekaligus punya mata ijo, eh. Maksudnya, ternyata dari aktivitas menulis itu bisa menghasilkan duit. So, ceki dulu lima pilihan profesinya, ya:
Penulis Buku. Yang perlu kamu lakukan adalah menulis hingga menuntaskan sebuah naskah. Soal panjang halaman, tema tulisannya, hingga tata cara pengiriman, dan lain-lain dapat membuka website penerbit. Nanti kamu bakal dapat uang DP pas buku terbit, selanjutnya royalti yang nongol tiap enam bulan. Duitnya bisa buat beli batu akikkw yang dijual di depan SD, tuh.
Foto: Salah tiga buku yang memuat tulisanku ^^
Content Writer. Profesi yang satu ini tampaknya lagi booming kayak genk-alay-alih-profesi-jadi-penonton-bayaran. Tugasnya membuat konten atau tulisan untuk website, twitter, blog, facebook, dan lain-lain. Baik itu media sosial milik seseorang maupun perusahaan. Ada yang dibayar per jumlah kata, atau per judul artikel, dan lain-lain, kadang dibayar setiap berapa gelas kopi yang dihabiskan pas menulis #haish!
Blogger. Di zaman blogger-gumbira ini, banyak perusahaan yang membutuhkan blogger untuk menyebarkan informasi produk atau jasa mereka lewat tulisan di blog. Kamu bisa mendapatkan job review tersebut melalui rajin posting biar blog enggak jamuran, aktif di komunitas blogger yang saling bagi-bagi job sambil rumpi, hingga blogwalking biar kenal walo enggak pernah ketemu dan enggak pernah saling jambak-jambakan juga.
Resensor. Yang satu ini, kamu harus baca buku sampai tuntas, lalu buat review mengenai isi bukunya, kemudian kirim ke media cetak. Kalau dimuat, langsung deh jumlah rekening kamu bertambah karena dapat kiriman dari pihak media. Belum lagi, beberapa penerbit kasih reward, berupa buku atau duit segar *mata makin ijo. Tapi sesuaikan genre buku dengan medianya, ya. Jangan sampai kamu bikin review buku bergambar yang dikirim ke surat kabar harian misalnya. Hedeeeh!
Copywriter. Nah, kalo yang satu ini emang salah satu aktivitasku sehari-hari, selain melahap nasi sebakul, seksi kebersihan rumah, sampai catwalk di dapur, ups. Copywriter itu orang yang membuat naskah iklan. Tetapi, kalau tulisanku nongol di website, twitter, dan fanpage facebook perusahaan. Selain itu, juga bikin email blast, company profile, profil klien, dan lain-lain. Intinya sih kebanyakan membuat tulisan bercerita (storytelling) yang menjual produk/jasa, tanpa terlihat sedang beriklan. Sebagai copywriter, pantangan tuh bikin tulisan atau ngomong, “Boleh Kakak produknya dibeli.”
Apapun profesi kamu (kelak), mau itu menulis, berhitung, atau panjat pohon, pilih dan lakukan dengan senang hati. Buat yang punya bakat mata ijo, coba deh nulis, eh, kebalik ding. Ada yang mau menambahkan soal profesi menulis?
Hola my blog *tebar-parfum-lima-galon-biar-blog-mendadak-wangi. Maaf ya selama ini terpaksa agak cuti ngeblog (jangan berani punya rencana masukin blog-ku ke daftar museum, ya!). Kali ini, aku mau bagi-bagi informasi profesi buat kamu yang suka menulis sekaligus punya mata ijo, eh. Maksudnya, ternyata dari aktivitas menulis itu bisa menghasilkan duit. So, ceki dulu lima pilihan profesinya, ya:
Penulis Buku. Yang perlu kamu lakukan adalah menulis hingga menuntaskan sebuah naskah. Soal panjang halaman, tema tulisannya, hingga tata cara pengiriman, dan lain-lain dapat membuka website penerbit. Nanti kamu bakal dapat uang DP pas buku terbit, selanjutnya royalti yang nongol tiap enam bulan. Duitnya bisa buat beli batu akik
Foto: Salah tiga buku yang memuat tulisanku ^^
Content Writer. Profesi yang satu ini tampaknya lagi booming kayak genk-alay-alih-profesi-jadi-penonton-bayaran. Tugasnya membuat konten atau tulisan untuk website, twitter, blog, facebook, dan lain-lain. Baik itu media sosial milik seseorang maupun perusahaan. Ada yang dibayar per jumlah kata, atau per judul artikel, dan lain-lain, kadang dibayar setiap berapa gelas kopi yang dihabiskan pas menulis #haish!
Blogger. Di zaman blogger-gumbira ini, banyak perusahaan yang membutuhkan blogger untuk menyebarkan informasi produk atau jasa mereka lewat tulisan di blog. Kamu bisa mendapatkan job review tersebut melalui rajin posting biar blog enggak jamuran, aktif di komunitas blogger yang saling bagi-bagi job sambil rumpi, hingga blogwalking biar kenal walo enggak pernah ketemu dan enggak pernah saling jambak-jambakan juga.
Resensor. Yang satu ini, kamu harus baca buku sampai tuntas, lalu buat review mengenai isi bukunya, kemudian kirim ke media cetak. Kalau dimuat, langsung deh jumlah rekening kamu bertambah karena dapat kiriman dari pihak media. Belum lagi, beberapa penerbit kasih reward, berupa buku atau duit segar *mata makin ijo. Tapi sesuaikan genre buku dengan medianya, ya. Jangan sampai kamu bikin review buku bergambar yang dikirim ke surat kabar harian misalnya. Hedeeeh!
Copywriter. Nah, kalo yang satu ini emang salah satu aktivitasku sehari-hari, selain melahap nasi sebakul, seksi kebersihan rumah, sampai catwalk di dapur, ups. Copywriter itu orang yang membuat naskah iklan. Tetapi, kalau tulisanku nongol di website, twitter, dan fanpage facebook perusahaan. Selain itu, juga bikin email blast, company profile, profil klien, dan lain-lain. Intinya sih kebanyakan membuat tulisan bercerita (storytelling) yang menjual produk/jasa, tanpa terlihat sedang beriklan. Sebagai copywriter, pantangan tuh bikin tulisan atau ngomong, “Boleh Kakak produknya dibeli.”
Apapun profesi kamu (kelak), mau itu menulis, berhitung, atau panjat pohon, pilih dan lakukan dengan senang hati. Buat yang punya bakat mata ijo, coba deh nulis, eh, kebalik ding. Ada yang mau menambahkan soal profesi menulis?
Lebih sering nulis yang di blog jasacopywriting yak? hihi. Siiip, makasiii tipsnya yaaa
ReplyDeleteada satu lagi mbak: jurnalis. yang jelas nulis memang asyik. memuaskan dan menghasilkan :)
ReplyDeleteWaaahh, ajarin aku jadi copywriter kakaaakkkk. Biar saya juga 'dibeli' sama orang/perusahaan *eh. hahahha
ReplyDeleteGa ada penulis media ya mbak? Yg ngirim bukan resensi aja. Cerpen, kisah inspiratif, dll yg dikirim ke media :-)
ReplyDeleteSbnrnya pengen ni..
ReplyDeleteBisa jadi mentor juga atau buka kelas nulis kali ya
ReplyDeleteSehari-hari nulis bon juga dapet bayaran lho bu ;)
ReplyDeleteTulisanku baru dapet mug doang...hahaha :D
ReplyDeleteapaa..kakak wuri ngeblogg, kangeeeen......*batal masukin linknya wuri ke museum..hahahaha
ReplyDeleteTemanku ada yang nanya, honor tulisan di femina. Kusebutkan angkanya. Jawab mereka, "dikit ya" T.T
ReplyDeleteiya nih, bocorin link2/perusahaan yang make copiwriter dunk mba, hihi
ReplyDeleteWaah…blognya udah bersih dari sarang laba-laba ya mbak…hi..hi…
ReplyDeletemakasih sharingnya ya mbak…aktivitas menulis ternyata bisa menghasilkan yang buat mata ijo ya… :)
jurnalis/wartawan termasuk gak?
ReplyDeletewuah siiip…..cuma kalau diriku yg pas apa ya ? Resensor kali ya …haha
ReplyDeleteAku suka nulis catata bakal belanja, itu juga butuh kecerdasan loh Wuri, hihiii
ReplyDelete@mba nurul: alhamdulillah udah setahun mba :) tapi alasan cuti ngeblog bukan itu sih
ReplyDelete@belalang cerewet: oh iya ya, sbg mantan jurnalis kok bisa kelewat :)
ReplyDelete@De: yuk belajar bareng mak
ReplyDelete@yantist: oh iya, belum masuk diatas ya
ReplyDelete@Mi: mantap, bener juga tuh
ReplyDelete@rizka: soal jumlah honor ya relatif :)
ReplyDelete@aditya: oh, kalo gitu next time aku posting ttg copywriter ya
ReplyDelete@dianramadhani: kapan2 sy share proses dapat peluang jd copywriter ya
ReplyDelete@mba arin: termasuk, mbak, cuma lupa masukin hehe
ReplyDeleteHehe, sebagai suami eksjurnalis saya tiba-tiba ingat, hehe.
ReplyDeleteJurnalis mbak, terus yang suka nulis hasil diskusi, rapat dan atau meeting (nggak tahu nama kerjaannya, Narator mungkin).
ReplyDeletemenulis memang keren ya mbak... kata orang tua, menulislah kamu sebelum kami ditulis... :D
ReplyDeletePengen juga jadi copy writer sama yang content writer. Sekalian buat nambah pengalaman dan ilmu menulis.
ReplyDeleteInformasi yang bermanfaat Mba. Terima kasih sudah mau berbagi.
Mba, aku mau kelima2nya gimana? bisa ngga? *dilempar sandal*
ReplyDeleteLalu? lalu? *kepo maksimal*
ReplyDeletePengen banget belajar soal copywriting iniiih.. huhu
ReplyDelete