[#BelitungTrip adalah catatan perjalananku selama di Belitung, yang hadir dalam lima episode, yaitu Tentang penulis, Tentang wisata, Tentang kejutan, Tentang kuliner, dan Tentang museum]
Seri tiga akhirnya datang!!! Memangnya ini Harry Potter ato LOTR yang seluruh dunia menunggu sekuelnya? mungkin aku harus mengaca dahulu sebelum menulis *nyomot kacanya topeng monyet. Sebenarnya ini kisah perjalanan pada bulan Juli 2012, hatapi baru sempat apdet blog #Sok sibuk padahal cuma pantengin tipi, guling-guling, dan ..... ngupil..... idiiiiih. Nah, selama di Belitung itu, aku mendapatkan kejutan. Yang artinya, ada hal-hal positif yang menyapa tanpa terduga sebelumnya lho *pasang wajah kek baru mergokin maling sandal. Ada tiga kejutan di bawah yang memang enggak ada di itinerary dari pihak panitia pada awalnya. Seolah-olah takdir sudah menuliskan segalanya, dan waktu bergulir hanya bertugas untuk menghadirkan fragmen itu.
A: Mau tahu tiga hal yang paling mengejutkan di dunia ini? (asik melahap bakso terakhir)
B: Apa aja? (seruput es teh manis setelah semangkuk bakso sudah habis)
A: Pertama, alat kejut jantungnya dokter. Kedua, surprise ulang tahun.
B: Kalo ketiga?
A: Saat sudah makan dua piring bakso dan dua gelas es, tapi dompetnya ketinggalan.
B: (keselek es batu)
Eit, tapi kejutanku tidak seromantis cerita di atas lho. Malah perpaduan antara sosok inspirational, aktifitas baru, dan kartun. Rasanya itu campuran antara hepi, manis, keju, apel, lele, udang, cokelat, slruuuppp #Efek laper.
Wow ketemu Bu Muslimah
Siapa sih yang enggak tahu Bu Muslimah? Itu tuh, tokoh nyata yang diceritakan di buku Laskar Pelangi.
Selepas acara mengunjungi replika SD Laskar Pelangi, Mas Guide menawarkan apa mau silaturrahmi ke Bu Mus yang jaraknya dekat (kalo naik mobil). Tentu saja disambut IYA oleh semuanya. Alhamdulillah banget Bu Mus ada di rumah. Beliau baru saja pulang dari tur luar kota karena sekarang banyak menerima undangan sebagai motivator untuk guru atau bidang pendidikan.
Beliau adalah orang yang sederhana, ramah, dan suka sekali bercerita. Dengan sigap menunjukkan beberapa penghargaan, foto The Real Laskar Pelangi, serta berbagi cerita seputar pengalaman inspiratifnya. Satu kalimat yang aku suka adalah "Guru adalah salah satu penentu masa depan." Tentu saja guru dalam artian yang sangat luas. Ah, senangnya bisa bertatap muka dengan Beliau.
Wawancara Radio........... Ciyuuus?
Malam kedua, ada undangan dari radio lokal bernama Voice of Belitung aka VOB. Ternyata antusiasme penduduk Belitung terhadap dunia penulisan cukup tinggi. Terbukti dari feedback selama acara berlangsung, padahal sudah tergolong malam, yaitu pukul 9an selama satu jam. Isi wawancara seputar Nulis Buku by Mbak Ollie, dari Biovision, serta aku + Aida + Steve yang menceritakan sepak terjak dalam menulis. Sebenarnya aku agak gimana gitu, mereka-mereka kan penulis handal, sementara aku masih level penulis sandal #hallah. Maksudnya kemana-mana suka pake sandal, yang harga goceng pulak.
O em jiii!!! Ada Patrick
Saat berlibur di Pulau Pasir, kami bertemu dengan bintang laut atau terkenal dengan Patrick. Pas megang, rasanya keras tapi agak empuk. Ukurannya sedang-sedang saja, dengan warna cokelat mudah plus pulkadot hitam. Tapi dia ga boleh lama-lama di daratan. Konon bisa bikin dia menjelma jadi Patrick beneran! #ngayal dot com kiy. Sayangnya kagak ketemu SpongeBob. Padahal pengen masuk ke Rumah Batu-nya Patrick dan Rumah Nanas-nya SpongeBob.
Apakah kalian terkejut??? Tunggu dua edisi terakhir ya (bagi pecinta kuliner lokal dan sejarah setempat).
Seri tiga akhirnya datang!!! Memangnya ini Harry Potter ato LOTR yang seluruh dunia menunggu sekuelnya? mungkin aku harus mengaca dahulu sebelum menulis *nyomot kacanya topeng monyet. Sebenarnya ini kisah perjalanan pada bulan Juli 2012, hatapi baru sempat apdet blog #Sok sibuk padahal cuma pantengin tipi, guling-guling, dan ..... ngupil..... idiiiiih. Nah, selama di Belitung itu, aku mendapatkan kejutan. Yang artinya, ada hal-hal positif yang menyapa tanpa terduga sebelumnya lho *pasang wajah kek baru mergokin maling sandal. Ada tiga kejutan di bawah yang memang enggak ada di itinerary dari pihak panitia pada awalnya. Seolah-olah takdir sudah menuliskan segalanya, dan waktu bergulir hanya bertugas untuk menghadirkan fragmen itu.
A: Mau tahu tiga hal yang paling mengejutkan di dunia ini? (asik melahap bakso terakhir)
B: Apa aja? (seruput es teh manis setelah semangkuk bakso sudah habis)
A: Pertama, alat kejut jantungnya dokter. Kedua, surprise ulang tahun.
B: Kalo ketiga?
A: Saat sudah makan dua piring bakso dan dua gelas es, tapi dompetnya ketinggalan.
B: (keselek es batu)
Eit, tapi kejutanku tidak seromantis cerita di atas lho. Malah perpaduan antara sosok inspirational, aktifitas baru, dan kartun. Rasanya itu campuran antara hepi, manis, keju, apel, lele, udang, cokelat, slruuuppp #Efek laper.
Wow ketemu Bu Muslimah
Siapa sih yang enggak tahu Bu Muslimah? Itu tuh, tokoh nyata yang diceritakan di buku Laskar Pelangi.
Selepas acara mengunjungi replika SD Laskar Pelangi, Mas Guide menawarkan apa mau silaturrahmi ke Bu Mus yang jaraknya dekat (kalo naik mobil). Tentu saja disambut IYA oleh semuanya. Alhamdulillah banget Bu Mus ada di rumah. Beliau baru saja pulang dari tur luar kota karena sekarang banyak menerima undangan sebagai motivator untuk guru atau bidang pendidikan.
Beliau adalah orang yang sederhana, ramah, dan suka sekali bercerita. Dengan sigap menunjukkan beberapa penghargaan, foto The Real Laskar Pelangi, serta berbagi cerita seputar pengalaman inspiratifnya. Satu kalimat yang aku suka adalah "Guru adalah salah satu penentu masa depan." Tentu saja guru dalam artian yang sangat luas. Ah, senangnya bisa bertatap muka dengan Beliau.
Wawancara Radio........... Ciyuuus?
Malam kedua, ada undangan dari radio lokal bernama Voice of Belitung aka VOB. Ternyata antusiasme penduduk Belitung terhadap dunia penulisan cukup tinggi. Terbukti dari feedback selama acara berlangsung, padahal sudah tergolong malam, yaitu pukul 9an selama satu jam. Isi wawancara seputar Nulis Buku by Mbak Ollie, dari Biovision, serta aku + Aida + Steve yang menceritakan sepak terjak dalam menulis. Sebenarnya aku agak gimana gitu, mereka-mereka kan penulis handal, sementara aku masih level penulis sandal #hallah. Maksudnya kemana-mana suka pake sandal, yang harga goceng pulak.
O em jiii!!! Ada Patrick
Saat berlibur di Pulau Pasir, kami bertemu dengan bintang laut atau terkenal dengan Patrick. Pas megang, rasanya keras tapi agak empuk. Ukurannya sedang-sedang saja, dengan warna cokelat mudah plus pulkadot hitam. Tapi dia ga boleh lama-lama di daratan. Konon bisa bikin dia menjelma jadi Patrick beneran! #ngayal dot com kiy. Sayangnya kagak ketemu SpongeBob. Padahal pengen masuk ke Rumah Batu-nya Patrick dan Rumah Nanas-nya SpongeBob.
Apakah kalian terkejut??? Tunggu dua edisi terakhir ya (bagi pecinta kuliner lokal dan sejarah setempat).
teuteuppp....padahal ni cerita seruuu dibikin jadi gokil kiyeeee hahahahah
ReplyDelete