Alhamdulillah, sudah setahun lebih aku dapat kesempatan mencicipi profesi copywriter. Seketika itu pula banyak yang kirim pertanyaan kepadaku soal apa itu copywriter? Coba ya, lain kali yang lebih elit gitu, kayak kirimin aku penggorengan berlian kek, tapi jangan dari berlian kw, nanti hasil masakanku ikutan kw pula, duh. *balik lagi ke copywriting. Nah, kayaknya sudah pada tahu kalau copywriter itu tukang bikin naskah iklan. Dulu nih ye, yang aku tahu hasil naskah iklannya itu berupa teks iklan cetak yang mejeng di koran atau majalah or tabloid, tagline produk, dan yang lainnya. Tapi ternyata.... *siapin alat kejut jantung dulu.
Foto: nyari inspirasi nulis iklan sampai ke Bromo ^^
Jadi, saat ini ranah pekerjaan copywriter kian tambah luas. Enggak hanya bikin teks iklan buat print out ads (iklan di media cetak), billboard ads (iklan di ruang luar), audio visual ads (kayak iklan di tipi), de el el. Oh ya, iklan dari kertas yang nemplok di tiang listrik itu enggak termasuk ya *catet. Kayaknya dunia copywriting juga sudah merambah ke media online, lho. Sebut saja naskah iklan di konten website, konten fanpage facebook, konten twitter, konten blog, de el el lagi. Kira-kira ada enggak iklan buat di hatimu? #eaaa.
Terus, apa bedanya sama content writer yang tugasnya menulis buat media sosial jugak? Hedeeeh nanya lagi! *nunggu sogokan minimal pisau berlian dulu.
Bedanya itu terletak di hasil tulisan yang berbentuk storytelling. Jadi tulisanku di website dan media sosial itu intinya promoin produk/jasa tapi dikemas seperti cerita. Kalau di website, biasanya nulis page “Tentang Kami”, “FAQ”, “Daftar Klien”, dll itu dengan bercerita biar tidak terkesan formal alias kaku. Begitu pula di media sosial, aku bercerita sembari menyelipkan informasi produk/jasa. Asal ceritanya menyambung ya, jangan nulis cerita Cinderella terus ujung-ujung promo jasa ojek panggilan, hedeh! Cinderella itu naik kereta kuda, belum ada abang ojek!
+ Paham?
- *geleng-geleng
+ Duh! *kabur ke negeri Far Far Away
Gini deh, aku kasih contoh konkret ya. Misalnya naskah di fanpage facebook yang mau promoin batu akik yang sekarang lagi happening bingits. Nah, jangan berani menghasilkan tulisan seperti:
Sedia batu akik superman.
Batu akik yang terbuat dari kryptonite yang jadi sumber kekuatan superman. Anda ingin bodi kekar, bisa terbang, menarik perhatian cewek cantik? Pakailah cincin batu akik superman.
Coba bandingkan kalau naskahnya begini:
Tiga Manfaat Kryptonite
Hari gini, ternyata kryptonite juga bisa dipakai oleh manusia biasa, lho. Tentu saja mungkin efeknya tidak sedahsyat seperti superman. Sebut saja, kryptonite bisa bikin badan sixpact tanpa perlu capai angkat barbel, kryptonite pun bikin tubuh sehat walau Anda makan kambing tiap sehari tujuh kali, plus kryptonite bikin kulit mulus sekinclong artis ibukota. Caranya cukup pakai cincin batu kryptonite setiap saat, kok. Buat yang mencari cincin batu kryptonite, bisa hubungi kami.
(Oh ya, contoh naskah iklan di atas hanya khayalan, ya, kagak pernah ada cincin batu kryptonite, cyn!)
Next time, aku mau cerita soal gimana cerita awal sampai dapat pekerjaan copywriter, peluang jadi copywriter, tips nulis iklan, dan lainnya. Sekarang mau bertemu dengan Pangeran Berkuda eh Bertopi duluuu *kibasin gaun mekrok.
Foto: nyari inspirasi nulis iklan sampai ke Bromo ^^
Jadi, saat ini ranah pekerjaan copywriter kian tambah luas. Enggak hanya bikin teks iklan buat print out ads (iklan di media cetak), billboard ads (iklan di ruang luar), audio visual ads (kayak iklan di tipi), de el el. Oh ya, iklan dari kertas yang nemplok di tiang listrik itu enggak termasuk ya *catet. Kayaknya dunia copywriting juga sudah merambah ke media online, lho. Sebut saja naskah iklan di konten website, konten fanpage facebook, konten twitter, konten blog, de el el lagi. Kira-kira ada enggak iklan buat di hatimu? #eaaa.
Terus, apa bedanya sama content writer yang tugasnya menulis buat media sosial jugak? Hedeeeh nanya lagi! *nunggu sogokan minimal pisau berlian dulu.
Bedanya itu terletak di hasil tulisan yang berbentuk storytelling. Jadi tulisanku di website dan media sosial itu intinya promoin produk/jasa tapi dikemas seperti cerita. Kalau di website, biasanya nulis page “Tentang Kami”, “FAQ”, “Daftar Klien”, dll itu dengan bercerita biar tidak terkesan formal alias kaku. Begitu pula di media sosial, aku bercerita sembari menyelipkan informasi produk/jasa. Asal ceritanya menyambung ya, jangan nulis cerita Cinderella terus ujung-ujung promo jasa ojek panggilan, hedeh! Cinderella itu naik kereta kuda, belum ada abang ojek!
+ Paham?
- *geleng-geleng
+ Duh! *kabur ke negeri Far Far Away
Gini deh, aku kasih contoh konkret ya. Misalnya naskah di fanpage facebook yang mau promoin batu akik yang sekarang lagi happening bingits. Nah, jangan berani menghasilkan tulisan seperti:
Sedia batu akik superman.
Batu akik yang terbuat dari kryptonite yang jadi sumber kekuatan superman. Anda ingin bodi kekar, bisa terbang, menarik perhatian cewek cantik? Pakailah cincin batu akik superman.
Coba bandingkan kalau naskahnya begini:
Tiga Manfaat Kryptonite
Hari gini, ternyata kryptonite juga bisa dipakai oleh manusia biasa, lho. Tentu saja mungkin efeknya tidak sedahsyat seperti superman. Sebut saja, kryptonite bisa bikin badan sixpact tanpa perlu capai angkat barbel, kryptonite pun bikin tubuh sehat walau Anda makan kambing tiap sehari tujuh kali, plus kryptonite bikin kulit mulus sekinclong artis ibukota. Caranya cukup pakai cincin batu kryptonite setiap saat, kok. Buat yang mencari cincin batu kryptonite, bisa hubungi kami.
(Oh ya, contoh naskah iklan di atas hanya khayalan, ya, kagak pernah ada cincin batu kryptonite, cyn!)
Next time, aku mau cerita soal gimana cerita awal sampai dapat pekerjaan copywriter, peluang jadi copywriter, tips nulis iklan, dan lainnya. Sekarang mau bertemu dengan Pangeran Berkuda eh Bertopi duluuu *kibasin gaun mekrok.